Pagi ini seperti biasa siswi SMA yang di tempati oleh Ara menjalani aktivitasnya. Tidak dengan perkenalan lagi, aktivitas mereka mulai dipenuhi dengan kegiatan pembelajaran.
Pagi ini kelas 10 IPA 1 itu sudah di cekoki oleh pelajaran Kimia, apa tidak suntuk masih pagi sudah belajar Kimia ? Pembelajaran itu berjalan hingga pukul 09.10, hingga waktu istirahat tiba.
"Kantin yoo, sumpek dikelas." Ajak Eli pada teman temannya.
"Ayo, gila nih atom bikin gue stress aje." Celetuk Olla yang raut wajahnya sudah kusut.
Ara, Jessi, Eli, Olla, Lulu dan Christy mulai berjalan menuju ke kantin.
Kantin ini sangat luas, terdapat banyak pilihan makanan yang tidak akan membuat siswa siswinya itu bosan. Bahkan kebanyakan dari mereka tidak pernah membawa bekal dari rumahnya.
"Kalian mau beli apa ?" Tanya Christy pada teman temannya.
"Kaya kemarin deh, mie ayam." Jawab Jessi.
"Sama deh." Tambah Ara.
"Lah kamu itu bawa bekal dari rumah Christy?" Tanya Lulu sambil melihat kotak makanan yang dipegang oleh Christy.
"Oh, ini bukan buat aku. Ini buat Ka Chika, kayanya kegiatan dia padet banget makannya aku bawain supaya ngga telat makan dan kalo laper langsung makan dikotak makan ini." Jelas Christy yang membuat teman temannya itu ber-Oh tanpa terkecuali Ara.
"Noh Ka Chika." Ucap Olla yang pas pasan dengan Chika yang melewat.
"Hai Ka Chika." Panggil Christy pada Chika.
Jelas Chika langsung memperhatikan meja yang sedang dihuni oleh Si Suara Lembut dan teman temannya itu.
"Kenapa ?" Tanya Chika dengan ramah.
"Ini, buat Ka Chika." Ucap Christy sambil memberikan kotak makannya yang berwarna unggu.
"Loh ko buat aku ? Buat kamu aja deh yaa, aku mau beli makanan ko sekarang."
Ara tidak melihat bahkan merespon percakapan Christy dengan Kaka Kelasnya itu. Ia hanya sibuk dengan ponsel ditangannya.
"Engga ini tuh buat Ka Chika, aku liat liat kegiatan Kaka itu padet makannya aku bawain aku gamau Kaka sakit." Jawab Christy dengan nada anak kecilnya dan membuat Chika luluh juga menerima kotak makan itu.
"Makasih ya Christy, kalau gitu aku duluan kesana yaa." Ucap Chika sambil tersenyum dan mulai sedikit berjalan.
Namun langkahnya terhenti dan membalikan badannya melihat ke arah Ara yang sedang fokus dengan ponselnya.
"Raa, jangan lupa rapat ya." Ucapnya lirih.
"Oke." Jawab Ara dingin tanpa melihat ke arah Chika.
***
Jam istirahat telah selesai, kini semua kembali ke kelasnya masing masing."Permisi, bu mohon maaf ada surat perizinan dispensasi untuk anggota osis." Ucap salah satu siswi yang memperlihatkan wajahnya di pintu kelas 10 IPA 1 itu.
"Siapa ?" Tanya Bu Veranda.
"Zahra Nur, 10 Ipa 1"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗔𝗣𝗥𝗜𝗖𝗜𝗧𝗬 [𝗖𝗛𝗜𝗞𝗔𝗥𝗔]
Teen Fiction⚠️TYPO BERTEBARAN⚠️ 𝐌𝐞𝐧𝐮𝐫𝐮𝐭 𝐛𝐚𝐡𝐚𝐬𝐚 𝐥𝐚𝐭𝐢𝐧 "𝐀𝐩𝐫𝐢𝐜𝐢𝐭𝐲" 𝐦𝐞𝐦𝐢𝐥𝐢𝐤𝐢 𝐤𝐞𝐡𝐚𝐧𝐠𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐭𝐚𝐡𝐚𝐫𝐢 𝐝𝐢 𝐦𝐮𝐬𝐢𝐦 𝐝𝐢𝐧𝐠𝐢𝐧. 𝐒𝐚𝐦𝐚 𝐡𝐚𝐥𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐤𝐢𝐬𝐚𝐡 𝐢𝐧𝐢 𝘁𝗼𝗸𝗼𝗵 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐦𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐤�...