Setelah pulang sekolah Ara, Olla, Christy, Eli, Lulu dan juga Jessi sudah berjanjian untuk mengunjungi rumah Olla.
"Rese yaa kalian." Ketus Ara pada 5 temannya yang sedang berkumpul di ruang tamu.
"Lah napa ni anak dateng dateng ngamuk, kesambet lu ?" Celetuk Eli pada Ara.
"Pasti kerjaan kalian nih yang isi isi form Osis."
"Yu Raa bisa yu kita bersosialisasi, yaa masa kita Organisasi lu kaga." Jawab Olla dengan entengnya.
"Gue meningan baca Novel atau tidur dah dari pada ikut organisasi ga jelas kaya gini."
"Udah kamu ikutin dulu aja, siapa tau nyaman. Kalau emang ga nyaman kamu baru boleh keluar." Pinta Jessi meyakinkan Ara.
"Gue udah hubungin ka Chika, mana boleh gue keluar." "Ahh, rese lu pada."
Teman temannya terkekeh, pasalnya baru kali ini juga Ara tidak berbicara singkat.
"Ciee, ngobrol berdua sama Ka Chika." Celetuk Lulu yang sedang membuka bungkus kuaci yang tersedia di meja.
"Lah emang napa ?" Tanya Ara keheranan.
"Gapapa, gue kira kutub es gapernah berani buat ngomong berdua sama kaka kelasnya."
Ara hanya diam, ingin marah pada teman temannya pun tidak bisa.
***
OSIS 2021
Jinan
Selamat malam, mohon maaf mengganggu waktu istirahat kalian. Diingatkan kembali untuk seluruh siswi yang sudah mendaftarkan diri sebagai anggota Osis harap mengisi link, untuk menentukan divisi yang akan diterima nanti terimakasih
Lulu
Baik terimakasih kaa
Olla
Baik kaa, terimakasih..
Christy
Baik kaka, terimakasih untuk informasinya
Jinan
Ditunggu sampai jam 20.00 yaa
***
Hingga jam 8 Ara tidak mau membuka grup itu, terlebih membuka link yang diperintahkan oleh Kaka Kelasnya itu.
Tringg...
Yessica
Zahraa
Harap mengisi link secepatnya yaa
Ara terbangun dari posisinya yang sedang merebahkan badannya karena melihat ada Whatsapp masuk dari Yessica.
"Lah Yessica, Dapet kontak gua dari mana ini." Gumam Ara, karena dirinya sama sekali tidak memberikan kontaknya pada siapapun kecuali teman temannya dan grup nya
Setelah sedikit lama berfikir, Ara teringat bahwa dirinya masuk dalam Grup Osis dan didalamnya ada Chika.
Ara langsung membuka ponselnya dan membalas pesan dari Kaka Kelasnya itu.
Zahra
Maaf ka, saya bingung harus masuk dalam divisi apa. Apa boleh saya keluar?Tidak lama setelah menjawab itu, Yessica kembali membalas pesan Ara. Wah sangat fastrespon sekali Chika ini.
Chika terkekeh membaca pesan dari adik kelasnya yang bertanya apakah boleh keluar? Jawabannya tentu tidak karena Chika ingin mengenal Ara lebih dari pada saat membawakan buku panduan.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗔𝗣𝗥𝗜𝗖𝗜𝗧𝗬 [𝗖𝗛𝗜𝗞𝗔𝗥𝗔]
Teen Fiction⚠️TYPO BERTEBARAN⚠️ 𝐌𝐞𝐧𝐮𝐫𝐮𝐭 𝐛𝐚𝐡𝐚𝐬𝐚 𝐥𝐚𝐭𝐢𝐧 "𝐀𝐩𝐫𝐢𝐜𝐢𝐭𝐲" 𝐦𝐞𝐦𝐢𝐥𝐢𝐤𝐢 𝐤𝐞𝐡𝐚𝐧𝐠𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐭𝐚𝐡𝐚𝐫𝐢 𝐝𝐢 𝐦𝐮𝐬𝐢𝐦 𝐝𝐢𝐧𝐠𝐢𝐧. 𝐒𝐚𝐦𝐚 𝐡𝐚𝐥𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐤𝐢𝐬𝐚𝐡 𝐢𝐧𝐢 𝘁𝗼𝗸𝗼𝗵 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐦𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐤�...