𝗔𝗣𝗥𝗜𝗖𝗜𝗧𝗬 [𝗖𝗛𝗜𝗞𝗔𝗥𝗔]

EPILOG [APRICITY]

Waktu terasa cepat berlalu, rasanya kematian Papah masih terlalu cepat untukku. Tapi tidak perlu Khawatir, di London aku selalu mendapat kebagiaan bersama ketiga teman ku. Indy, dia yang selalu membuat aku tertawa dengan terbahak – bahak dengan kelakuannya. Bahkan hubungan ku dengan Kathrin semakin membaik disini, sepertinya dia lah orang yang pantas aku sebut sebagai matahari. Keberadaaannya tidak pernah membuat aku merasakan kesepian.

'Plakk'

"Ara, jangan di ambil dong yang itu." Teriak Kathrin saat satu makanannya di ambil olehku.

Iya dia sangat pelit sekali, minta makanan pun tidak di perbolehkan oleh dia. Tapi meskipun pelit begitu aku sangat sayang kepada sahabatku yang selalu menaiki motor blecky kemanapun ini hihi.

Kalian Tanya kabar Mama ? dia sangat baik – baik saja. Bahkan ia terlihat enjoy melakukan pekerjaannya disini. Kalau kalian bertanya apakah aku masih sering di tinggalkan untuk masalah pekerjaan jawabannya pasti iya, tapi kali ini tidak seperti dahulu. Sekarang mama lebib sering menghabiskan waktunya di Appartemen bersamaku, terkadang ia selalu bermain bersama Kathrin, Marsha dan Indy jika mereka mengunjungi Appartemen.

Bagaimana ya dengan ke-lima teman ku di Indonesia ? Aku hanya bisa saling bertukar kabar melalui sosial media dan terkadang melakukan VidioCall selama berjam – jam. Rasanya rindu sekali dengan mereka ini, apalagi dengan Jessi. Iya dia orang pertama yang aku pinjamkan dasi dan tidak menyangka akan bersahabat hingga sekarang. Ohiya, aku dapat kabar katanya semenjak aku tidak menetap di Indonesia, Christy si anak bungsu ini sangat senang dengan ikan bahkan ia memelihara beberapa ikan. Ah, anak itu memang tidak ada sifat dewasa nya.

Aku sudah berdamai dengan masa lalu ku, rasanya pahit sekali jika melihat ke belakang. Hari – hari ku di isi dengan kesedihan. Aku sudah 2 tahun tidak melakukan kontak dengan Chika, hebat bukan ? Padahal itu hal yang sangat berat untuk aku lakukan. Bagaimana ya kabar wanita manis yang memiliki gummy smile itu sekarang ? Apa dia masih langgeng dengan orang yang pernah memukul ku itu ? Ah, tidak – tidak. Aku tidak mau mengingat dia lagi, yang terpenting aku sudah bahagia dengan jalan ku sendiri. Yang aku harapkan dia selalu sehat dan tidak pernah merasakan rasa sakit seperti yang pernah di alami oleh aku.

Mira, kabarnya dia akan menikah beberapa bulan kedepan. Entah aku bisa menghadirinya atau tidak, karena pernikahan itu di laksanakan di Indonesia. Jika bisa, mungkin itu salah satu kesempatan ku untuk bertemu dengan ke lima sahabat ku disana. Jangan berharap aku akan menuliskan bagaimana aku bertemu mereka, karna kisah ku dalam Apricity ini sudah selesai.

Ingat ya, kalian jangan pernah melakukan hubungan dengan orang yang belum selesai dengan masalalunya. Karena itu hanya akan membuahkan hasil yang percuma, percuma apa ? Percuma sayang karna dia akan kembali kepada orang yang ia sayang hihihi.

Bagaimanapun, aku sayang kalian, dan wanita manis pemilik gummy smile Chika.  -Ara