Keduanya kini tengah menuju ke rumah Ara, hingga 30 menit akhirnya mereka sampai.
"Ini rumah kamu raa?" Tanya Chika melihat rumah Ara yang minimalis nan berkesan itu.
"Iya ka."
"Kamu sendirian raa?"
"Seperti yang kaka liat, tapi kalau mama pulang ada mama ko."
"Papa ?"
"Kerja, cari cuan." Ucap Ara. "Sini." Mengajak Chika untuk duduk disofanya.
"Mau ganti baju ga ka ?" Tanya Ara pada Chika.
"Emang dipinjemin baju?"
"Iyalah kalo mau." Jawabnya dingin dan melepas tasnya.
"Tapi mandi dulu." Tambah Ara.
"Ohiya lupa, belum mandi." Jawab Chika tersenyum lebar pada Ara menampilkan Gummy smilenya karena memang hari ini mereka fokus dengan program kerjanya hingga lupa belum bersih bersih.
"Aku ambil air minum dulu, udah gitu kita ke kamar."
Ara mengambil air minumnya ke dapur meninggalkan Chika sendirian di ruang tamunya.
Rumah Ara seperti tidak berpenghuni, tidak ada asisten rumah tangga. Yang ada hanya satu satpam di depan gerbangnya.
'CEKLEEKK'
"Ehh ada siapa inii." Tanya Shani pada saat membuka pintu utama.
"Hallo tante, aku Chika." Jawabnya sambil menyalami tangan Shani.
"Haii, temennya Ara ?"
"Iya tante."
"Aranya kemana ?"
"Ara lagi ke dapur ambil minum."
"Ohh, duduk duduk."
"Mamaa." Panggil Ara yang membawa dua gelas dari arah dapur.
"Hai."
"Ko pulang?" Tanya Ara.
"Iya kan ini rumah mama."
"Maksudnya, ini bukan jadwal mama pulang."
"Iya, mama ada urusan ambil berkas. Jam 8 nanti mama pergi lagi ko."
"Ohh."
"Ini temen kamu Ra ?" Tanya Shani pada Ara.
"Dia kaka kelas, lebih tua dari Ara."
Chika tersenyum saat Ara mengenalkannya pada Shani.
"Kirain satu angkatan." Jawab Shani ramah pada Chika.
"Sering sering deh kesini, temenin Ara. Tante gapernah ada dirumah dia sering sendirian." Ucap Shani seperti membisikan pada Chika.
"Mamm." Panggil Ara karena mendengar perkataan Shani.
"Siap tante." Jawab Chika dengan semangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗔𝗣𝗥𝗜𝗖𝗜𝗧𝗬 [𝗖𝗛𝗜𝗞𝗔𝗥𝗔]
أدب المراهقين⚠️TYPO BERTEBARAN⚠️ 𝐌𝐞𝐧𝐮𝐫𝐮𝐭 𝐛𝐚𝐡𝐚𝐬𝐚 𝐥𝐚𝐭𝐢𝐧 "𝐀𝐩𝐫𝐢𝐜𝐢𝐭𝐲" 𝐦𝐞𝐦𝐢𝐥𝐢𝐤𝐢 𝐤𝐞𝐡𝐚𝐧𝐠𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐭𝐚𝐡𝐚𝐫𝐢 𝐝𝐢 𝐦𝐮𝐬𝐢𝐦 𝐝𝐢𝐧𝐠𝐢𝐧. 𝐒𝐚𝐦𝐚 𝐡𝐚𝐥𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐤𝐢𝐬𝐚𝐡 𝐢𝐧𝐢 𝘁𝗼𝗸𝗼𝗵 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐦𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐤�...