APRICITY 33

4.5K 638 45
                                    

"Liat deh Monyetnya mirip siapa ?" Ucap Christy saat sudah sampai di satu tempat yang berisikan banyak binatang.

"Miripppp Olla!" Teriak Lulu.

'Plakk'

"Sembarangan lu!"

Christy mendekatkan dirinya kepada monyet yang terkurung di hadapannya, "Kamu lucu, sayangnya aku ga bisa nyatu sama kamu."

"CHRISTYY!"

"Ih tapi beneran lucu, liat deh. Mereka tuh sama banget sama manusia, bedanya mereka ngga tumbuh tinggi kaya kita coba kalau tumbuh tinggi udah pasti banyak banget yang mau pacaran sama monyet karena lucuu."

Semua menghela nafasnya dalam. "Gue cape tolong urusin anak kecil ini siapapun." Ucap Eli dan pergi meninggalkan teman temannya.

Olla melirik Eli yang sudah melangkahkan kakinya dan berteriak, "Lii tunggu gue ikutt!"

Di ikuti oleh Jessi, Lulu dan juga Christy.

Ara dan Chika hanya tersenyum melihat mereka yang sudah berjalan terlebih dahulu.

"Christy orangnya asik juga." Ucap Chika.

Ara menoleh dan melirik wajah Chika dengan melipat kedua tangannya di dada, "Ohiya ?"

Sambil membawa beberapa makanan yang sudah di beli khusus untuk binatang, Chika memberikan makanan itu kepada monyet yang terkurung di depannya. "Iyaa, tadi dia bantuin gue buat siapin sarapan."

Tiba tiba saja air dari awan terjatuh sedikit demi sedikit. "Hujan Raa."

Ara menarik tangan Chika dengan cepat, membawanya untuk berteduh. "Iyaa sinii kepinggir dulu."

"Yang lain ?"

"Gapapa, mereka juga pasti neduh."

"Terus gimana tadi Christy ?" Tanya Ara kepada Chika.

"Iya tadi dia bantuin gue bikin sarapan, bahkan dia bercanda ngomongin kalo lo keluarga vampir!" Jawab Chika terkekeh.

"Lah Vampir, dari awal masuk perasaan gue di cap jadi vampir mulu perasaan." Ucap Ara yang ikut terkekeh.

"Sebenernya dulu waktu gue masih sama Badrun, dia pernah marah sama gue. Jujur banget gue sakit hati, but sekarang gue tau alesan dia marah sama gue."

"Lo mau tau alesannya apa ?"

"Apa ?" Tanya Ara datar.

"Dia sangat amat sayang sama lo, dia ga mau lo di sakitin jadi dia belain lo."

Ara memainkan kedua alisnya, dan menaik turunkan alisnya itu, "Jelas, mereka pasti sayang gue."

"Iya deh iya yang di sayang, kaya gue sayang sama lo."

Ara mengembangkan senyumannya di bawah air hujan juga di dekat kandang monyet 🐒

"Raa, basah!" Protes Chika saat menyipratkan air di wajah Chika.

"Biar seger, lu kan belum mandi."

"Sembarangan! Lu tuhh liat mata lo ada beleknya!"

"Gausah ngadi ngadi lu, tuh lu ileran!"

Chika kembali menyipratkan air ke wajah Ara.

"HAHAHA! seger kan ?" Ucap Chika sambil tertawa.

"KAAA!"


***

Masih di kawasan Bali Zoo, hujan sudah mereda mereka yang berpencar dan berpisah menjadi 2 kini sudah menyatu kembali.

𝗔𝗣𝗥𝗜𝗖𝗜𝗧𝗬 [𝗖𝗛𝗜𝗞𝗔𝗥𝗔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang