☁ ( awan masih suka pelangi) ☁️

865 61 4
                                    

'' terkadang dunia suka becanda, hingga aku bingung dengan diriku.''-N.A


selamat membaca


senja berjalan kearah kaca, ia habis dari keluar toilet. lalu merapikan bandana yang ia pakai dikepalanya. setelah selesai senja pun keluar untuk segera kekelas. namun tanpa sengaja senja melihat rayi yang sedang berjalan, entah habis dari mana.

tanpa berpikir panjang senja menghampiri rayi, ia juga baru ingat waktu itu rayi pernah ada janji pada senja, waktu rayi tak sengaja menabrak senja lalu menjatuhkan susu ultra milik senja.

dan hari ini senja akan menagih janji rayi.

'' hei tunggu.'' teriak senja kearah rayi.

rayi sempat menoleh, tapi rayi rasa sepertinya bukan dia yang dipanggil, alhasil rayi tetap berjalan.

'' ih kok lo gak berhenti sih? kan gue panggil lo. gue teriak lo.'' ujar senja yang sekarang sudah ada disamping rayi.

'' kenapa?'' tanya rayi singkat.

senja berdecak sebal, apa tidak ada jawaban selain kenapa? nyebelin...

'' btw, siang-siang gini minum susu ultra enak nih?'' ujar senja yang sedang mengkode rayi.

'' ngapain nih cewek curhat, kalau mau beli tinggal beli aja susah amat.'' gumam rayi

'' sorry, gue harus kekelas, ada tugas.'' ujar rayi lalu melangkahkan kakinya.

'' ya ampun lo itu gak peka banget sih, jangan bilang lo lupa sama janji lo.'' teriak senja yang melihat rayi berjalan.

rayi berhenti berjalan, namun berpikir kembali tentang ucapan senja, tak lam ia berpikir akhinya rayi mengingatnya, ia pun membalikkan badannya lalu berjalan kearah senja.

'' sorry gue lupa, iyaudah lo mau rasa apa ntar gue beliin terus gue antar kekelas lo.'' ujar rayi pada senja.

'' gak!, gue mau sekarang.'' jawab senja sedikit ngegas.

'' iya makanya gue nanya, lo mau rasa apa susu ultranya?'' tanya rayi

'' maksud gue itu kita kekantin bareng aja, yuk.'' ujar senja yang menarik tangan rayi.

mereka pun kekantin berdua, meski banyak pasang mata yang melihat senja menarik tangan rayi, namun senja tidak menghiraukannya.

berbeda dengan naila yang sedang menunggu telpon dari pelangi, ini membuat naila merasa was-was, karna pelangi akan mengundurkan diri dari sekolah. naila tidak suka dengan keputusan pelangi.

naila sedang mondar-mandir dikelas, dengan wajah yang khawatir.

'' nai lo gak pusing mondar-mandir? gue pusing liatnya tahu gak.'' Ujar adera yang kebingungan melihat naila.

'' duh adera, lo jangan ngajakin gue ribut dulu, gue tuh lagi nunggun kabar dari pelangi, dia itu sama bunda mau kesini, tapi..'' ujar naila

'' tuh kan bikin orang penaran, tinggl ngomong aja ribet banget. tapi apa nai?'' ujar adera yang sedikit kesal karna naila mengantung ucapannya.

Awan Untuk Pelangi ( SELESAI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang