🌈(mencoba membujuk pelangi)🌈

802 52 25
                                    

" aku tak pernah ingin lagi tahu tentang mu."–Awan chevao mahendra.

Aku kayaknya minggu ini gak up dulu ya, tapi aku usahain. Soalnya minggu ini aku pembekalan dirumah sakit, kayaknya bakal sibuk.

Tapi tetap ya tungguin, jangan berpaling plis, makasih buat yg udah mau baca cerita aneh ini. Hehe

Sayang kalian semua🥰🙏🏻

Selamat membaca

Sesuai janji nath pada riana, kalau ia akan mencoba menjemput pelangi, saat ini nath sudah ada didepan rumah pelangi, nath juga gak sendiri, dia bersama yang lain.

Nath memberanikan diri untuk mengetuk pintu rumah pelangi.

" kenapa gue deg-degan?" Tanyanya pada diri sendiri.

Tok tok tok...

Pelangi yang mendengar suara ketokan pintu dari kamarnya pun, menyuruh sahabatnya untuk melihat siapa yang datang dari jendela kamarnya.

" ray, coba deh lo liat. Kayaknya ada orang, tapi liat lewat jendela kamar aku." Ujar pelangi pada rayi.

" ntar, ntar ngi." Ujar rayi lalu berdiiri.

Rayi pun mengerah kejendela, karna naila penasaran ia pun juga ikut melihatnya.

" kak nath?" Ujar naila.

" hah?! Kak nath? Ngapaian?" Tanya pelangi.

" gue aja yang buka." Lanjut rayi.

Rayi pun membuka pintu kamar, dan susul oleh pelangi yang dibantu naila.

" pelangi, pelangi." Teriak nath.

" misi, pelangi." Lanjut nath.

Rayi membuka pintu...

" ngapain lo cari pelangi." Ujar rayi yang baru saja membuka pintu.

" pelangi, ini gue nath." Ujar nath yang menghiraukan rayi.

" jangan berisik, lo gak ada malu? Teriak- teriak dirumah orang?" Ujar rayi sinis.

" lo ada masalah apa sama gue, gue nyari pelangi bukan lo. Mending lo diam." Ujar nath kesal.

" udah udah dong, ray?" Ujar naila yang baru saja datang bersama pelangi.

" kak nath ngapain kesini? Ohiya duduk kak." Ujar pelangi yang menyuruh nath.

" ngi boleh gobrol berdua?" Tanya nath.

" gak boleh! bunda sama ayahnya nitipin pelangi sama gue, jadi gue gak izinin." Ujar rayi kesal pada nath.

" diam rayi, nih kak bawa aja. Sini lo." Ujar naila lalu membawa rayi pergi jauh dari hadapan nath dan pelangi.

" sini ngi, gue bantu." Ujar nath.

" maaf ya kak." Jawab pelangi sambil berjalan.

Nath pun membantu pelangi duduk...

" tumben kak nath kesini? Ada apa kak?" Tanya pelangi.

" mau minum gak kak, aku panggil mbo ya." Lanjut pelangi.

" gak gak, gak usah. Gue bentaran doang." Jawab nath cepat.

" mau ngomong apa kak?" Tanya pelangi.

" ngi lo udah tau kalau awan sakit belum?" Tanya nath dengan sedikit ragu.

" gue jelasin dikit ya, jadi gini. Lo kan udah pernah ketemu sama nyokapnya awan, nah jadi tadi siang tuh nyokapnya nelpon dihpnya senja, nah dia mau bicara sama gue. terus nanya tentang lo kan, dia nyuruh gue jemput lo untuk jenguk awan. Nah curiganya gue nih anak kagak tau mamanya kalau dia udah putus ama lo, ngi lo mau gak jengukin awan? Ini gue gak enak, karna mamanya langsung ke gue. Gitu pelangi." Ujar nath yang menjelaskan kedatangannya.

Awan Untuk Pelangi ( SELESAI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang