🌈( awan egois)🌈

988 81 3
                                    

" aku terlalu naif, hingga lupa kamu sangat penting buatku." —N.A

Aku udah liat dapat posisi ke 4 dibagian puisi tapi udah gak lagi, kenapa ya?

Tapi gak papa, gue seneng banget.

Awan dan teman-temannya berkumpul dikantin belakang sekolah tanpa nath, kantin belakang adalah tempat mereka ngumpul.

Saat ini yang mereka bicarakan adalah tentang pelangi.

" wan, lo gak mau ikut bareng kita jengukin pelangi?" Tanya deyo yang mengajak awan.

" gue gak bisa, gue mau temenin senja." Jawab awan.

" wan, lo kok jadi berubah gini?" Tanya deyo.

" berubah gimana sih dey? Salah kalau gue mau deket sama senja? Dia kembaran gue, udah lama gue nunggu momen sama dia." Ujar awan yang sedikit keras pada deyo.

" gue tau, tapi apa salahnya sih lo jengukkin dia? Kita aja gak tahu pelangi sebenarnya sakit apa? Gue denger dari teman kelasnya kalau pelangi belum sadar, udah 2 hari." Ujar deyo yang membalas marah.

" kalian kenapa jadi berdebat sih?" Ujar rano.

Tak lama nath datang dengan sebuah informasi.

" pelangi beneran koma?" Tanya nath.

Awan, deyo, dan rano bersamaan menatap nath.

" lo dapat info dari mana nath?" Tanya rano.

" lo lagi gak bercandakan nath?" Tanya awan.

" gue denger dari naila, sahabatnya pelangi. Tadi gak sengaja lewat kelasnya." Jawab nath.

" anak-anak juga udah tahu, lo doang yang nggak. Wan gue tahu lo udah putus sama pelangi, tapi gak gini caranya. Gue juga tahu senja baru sembuh tapi mungkin aja saat ini pelangi lagi butuhin lo." Ujar deyo lalu pergi dari hadapan awan dan lainnya.

Semenjak awan berpacaran dengan pelangi, deyo emang dekat dengan pelangi, deyo tipe kakak kelas yang akrab kepada siapapun.

" dey, lo mau kemana?" Teriak rano.

" gue setuju sama pernyataan deyo." Ujar nath.

" lo kenapa tiba-tiba gini nath? Biasanya lo orangnya gak pernah ngomong kalau masalah hal gini, tapi kenapa lo sekarang ngurusin hidup gue?" Ujar awan.

" kenapa? Gue cuman mau lo buka mata." Ujar nath.

Awan menyangkal tangan nath...

" maksud lo buka mata apa? Nath lo gak tahu ya kisah percintaan gue sama pelangi gimana?! Dia yang sendiri, bilang gak pernah suka sama gue, jadi salah kalau gue putusin dia?" Tanya awan dengan sedikit emosi.

" lo gak salah, cara lo yang salah. Dan tanpa lo sadar pelangi pernah mau mulai hubungan tapi lo harus paksa dengan keegoisan lo sendiri." Ujar nath.

" udahlah, jangan kayak anak kecil deh kalian." Ujar rano yang menenangkan sahabatnya.

" lo bilang, lo sayang sama pelangi tapi pembuktian lo baru segini aja. Lo udah nyerah." Ujar nath lalu pergi.

Nath pergi menyusuli deyo, karna ia tidak ingin terus-terusan berdebat dengan awan

Awan berpikir kembali tentang perkataan nath...

...*                           •••••                         *...

Sekarang talia sedang sarapan bersama papinya dan angkasa, seperti yang aldo janjikan pada talia. Kalau aldo ingin meng- antar talia kerumah sakit

Awan Untuk Pelangi ( SELESAI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang