🌈( balikan?)🌈

722 62 3
                                    

Jangan lupa vote ya, karna vote kalian sangat berarti buat aku. Komen juga ya😭🥺

Makasih ya yang selalu komen!

Sayang kalian banget, muach!!!

Selamat membaca

malam ini awan memutuskan untuk berbicara pada pelangi, ia akan menemui pelangi untuk menyelesaikan masalah yang awan rasa belum kelar.

'' gue harus bicara sama pelangi, apapun jawabannya harus gue terima.'' ujar awan yang meyakinkan dirinya.

awan mengambil jaket, dan sebucket bunga mawar putih. setelah itu ia keluar dari kamar lalu menutu pintu kamarnya dan awan turun.

'' ma, ma awan pergi dulu ya.'' teriak awan yang sedang mencari mamanya.

'' mau kemana? ikut.'' ujar senja yang memegang segelas susu.

'' gue ada urusan, mama mana?'' tanya awan.

'' diruang keluarga sama papa.'' jawab senja.

'' oke deh.'' ujar awan lalu meninggalkan senja.

" gitu doang? Sumpah ya nyebelin." Ujar senja lalu pergi kearah kamarnya.

awan pun berjalan kearah ruang keluarga...

diruang keluarga riana dan andra ternyata masih melanjutkan ceritanya tentang perjodohan awan.

'' mas aku rasa soal perjodohan, biarkan awan yang menentukan pilihannya. mas kamu harus lihat pacarnya awan. dia itu baik banget, aku lihat-lihat sepertinya dia cocok buat awan.'' ujar riana pada suaminya.

'' aku tahu sayang, tapi anak sahabatku ini pasti bisa meluluhkan hati awan. sebenarnya aku penasaran dengan pacarnya awan. Seperti apa sih dia." Ujar andra.

" aku belum bisa mengatakan iya, karna awan yang akan menentukan pilihannya." Ujar riana pada andra.

Tak lama awan datang, ia sempat mendengar soal perjodohan. Dan awan menanyakan itu pada orang tuanya.

" siapa yang mau dijodohin ma? Pa? " tanya awan pada riana dan andra.

" oh itu, itu sayang. Anak sahabatnya papa kamu, tunggu dulu. Kamu mau kemana rapi banget, bawa bunga lagi." Ujar riana yang bertanya pada awan.

" iya tumben, mau kemana? Senja gak diajak? " ujar andra.

" awan ada urusan pa." Ujar awan.

" hati-hati ya sayang" Tanya riana yang heran dengan putranya.

" urusan apa wan? Wan duduk dulu deh. Papa mau bicara sebentar." Ujar andra.

" maaf pa, awan buru-buru." Ujar awan.

" sepenting apa urusan kamu sama papa!?" Tanya andra.

" mas..." ujar riana yang mengode suaminnya, untuk membiarkan awan pergi.

Andra hanya terdiam...

" udah kamu pergi gih, hati-hati ya awan." Ujar riana.

Setelah itu awan menyalakan mesin motornya lalu pergi...

Meski dijalan sempat merasa goyah, setidaknya ia harus berbicara pada pelangi sekali lagi.

🦋🦋🦋🦋🦋

Pelangi sedang berdiri didepan jendela kamarnya, ia memikirkan tentang keberadaan kedua orang tua kandungnya. Jujur pelangi juga rindu pada mereka

Meski saat ini ia dikelilingi oleh orang-orang yang baik dan sangat menyanyangi nya tapi tidak ada alasan buat pelangi untuk tidak memikirkan orang tua kandungnya.

Awan Untuk Pelangi ( SELESAI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang