☁️( albia dan rano)☁️

145 12 4
                                    

Pelangi melihat awan yang duduk bersama anton diteras rumah, pelangi baru saja sampai dirumah bersama rain.

Pelangi menutup pintu mobil, dan ia juga tak lupa melambaikan tangannya pada awan.

" hai kak." Ucapnya yang sedari tadi tersenyum

" akhirnya pulang juga, awan dari sore lo ngi. kamu kalau jalan sama rain gak pernah ingat waktu." Ujar anton pada pelangi.

" sorry ya wan, harusnya gue gak aja dia. dia juga gak bilang ya mau janjian sama awan." Ujar rain membela diri.

" ih aku bilang ya." Ucap pelangi yang tak mau kalah.

" gak papa bang, kamu ganti baju gih." Ujar awan pada pelangi.

" kamu masuk aja, yuk." Ucap pelangi.

" disini aja, sana cepat ganti baju." Ujar awan.

Pelangi pun masuk duluan, rain masih mengambil barang-barang dimobil karna hari ini belanjaan mereka lumayan banyak.

" kamu beli canvas sebanyak ini? Ucap anton.

" iya yah, aku mau ngelukis sama pelangi."

" awan, ayah, aku masuk dulu." Lanjut rain.

Awan mengangguk...

Rain kemudian mengangkat semua barang, dan dibantu oleh mbo ratih.

" padahal biar rain aja mbo." Ujar rain.

" mbo bisa den." Jawab mbo ratih.

Tak lama pelangi turun dari kamar, ia membawa cemilan sponge rasa strawberry...

" kamu gak mandi?" Tanya rain.

" mandi, tapi gak basain rambut. ini udah malam juga kali kak." Ujar pelangi

Pelangi melanjutkan langkahnya, dan dia pun menemui awan.

" aku udah selesai, ayah boleh masuk hehe." Ujar pelangi terkekeh.

" oh usir ayah." Ucap anton bercanda.

" bukan begitu ayahku sayang." Ujar pelangi yang merangkul tangan anton.

" awan, ayah masuk dulu ya." Ujar anton.

" iya yah." Jawab awan.

Pelangi duduk didekat awan, ia tersenyum tidak bersalah setelah membuat awan menunggu lama.

" maaf ya kak lama." Ujar pelangi.

" iya, kamu dari mana aja emang?" Tanya awan

tiba tiba mbo ratih datang membawakan kue puding untuk awan.

" dimakan aden." Ucap mbo ratih pada awan.

" iya, makasih mbo." Jawab awan.

" makasih ya mbo." Lanjut pelangi.

" iya non, mbo masuk kalau begitu." Ujar mbo ratih.

Pelangi pun mengalihkan pembicaraan dan tak menjawab pertanyaan awan sebelumnya.

" kak, aku serius sama pernyataan aku yang semalam, kalau aku mau supoort kak awan untuk kuliah diluar negeri. aku setuju kok kak." Ujar pelangi menatap awan.

" papa telpon kamu? atau mama?" Tanya awan.

" gak kak, mereka gak pernah hubungin aku. ini aku serius kak ngomong, aku itu mau jadi pacar yang baik, mau support pacarnya." Ujar pelangi serius.

Awan Untuk Pelangi ( SELESAI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang