haiii, gimana part ini?
🌸🌸🌸🌸🌸
Selamat membaca
jika benar yang angkasa katakan didalam surat itu, apa pelangi harus percaya? lalu apa pelangi harus menerima?
rasanya pelangi tidak bisa percaya, bukan karna ia tidak ingin mempercayai agkasa tapi sebelum ada bukti, pelangi tidak akan pernah percaya, apalagi angkasa dan pelangi tidak terlalu kenal.
yang pelangi lakukan dikamar adalah diam, dia masih membaringkan badannya, dirinya masih belum ada semangat untuk turun dari kamarnya.
pelangi kembali mengingat kejadian kemarin dipemakaman...
" gak mungkin, aku gak mau percaya dulu sama surat yang angkasa buat." gumam pelangi.
" aku pikirin apa sih, gak gak. pokoknya gak boleh percaya dulu. harus cari tahu dulu pelangi" ucap pelangi yang menghamburkan lamunannya.
pelangi pun turun dari kamarnya, karna dia tidak ingin pikiran itu menganggunya. pelangi gak mau berpikir sendirian tentang masalah ini.
'' pagi bunda, pagi ayah, pagi albia, dan terakhir pagi aa' rain.'' ucap pelangi yang bersemangat.
'' jadi ingat vibes waktu pertama pelangi pacaran sama rain ya yah?'' tanya rain pada anton.
'' iya yah rain, bicara soal awan. kamu udah berapa lama pacaran sama awan?'' tanya anton pada pelangi.
'' kalian ini gimana sih? semalam pelangi baru pingsan. ini malah disuruh berpikir, kamu makan aja sayang gak usah dijawab." ujar ivana yang memberikan roti buat pelangi.
'' iya nih kak rain sama om gimana sih.'' lanjut albia.
'' makasih bunda rotinya, tapi gak papa kok bund, aku sama kak awan udah 6 bulan pacaran, tapi yah? tau gak yang buat aku bersyukur sama kak awan adalah pribadinya. rasanya menyenangkan saat dekatnya. kadang pelangi bingung aja, kenapa kak awan dulu bisa sesuka itu sama aku tapi sekarang malah aku yang bersyukur. ayah sama bunda pasti bisa lihat itu kan?'' tanya pelangi pada ayah dan bundanya.
'' kamu benar pelangi, apalagi awan adalah anaknya andra. dan andra adalah sahabat ayah, ayah juga bisa lihat ketulusan awan.'' ucap anton.
'' malah yang pelangi takut kalau awan meninggalkan pelangi, kira-kira pelangi akan seperti apa tanpa awan ya ayah?" Ucap pelangi yang tiba-tiba.
'' kamu kok jadi overthingking sih ngi?'' lanjut albia bertanya.
'' ngi, aku rasa awan gak gitu orangnya, kak rain yakin apapun itu awan gak bakal tinggalin kamu. percaya sama kak rain.'' ucap rain yang memberi yakin pada pelangi.
'' lagipula, kamu itu cewek yang pengetian. mungkin itu juga salah satunya awan bisa suka sama kamu.'' lanjut rain.
'' aku juga selalu percaya sama awan.'' ucap pelangi.
'' sekarang makan dulu, habis itu ikut bunda sama ayah. kita gak pernah jalan-jalan sama albia, padahal udah lama albia dijakarta tapi kita gak pernah keluar." ucap ivana.
'' yeah!" Jawab pelangi.
Rain dan albia tersenyum...
🚀🚀🚀🚀🚀
Senja baru saja keluar dari kamarnya, dan melihat awan dan andra sudah terlihat rapi.
" awan sama papa mau kemana?" Tanya senja yang sedang menarik kursi dengan pelan.
" kepo deh, anak kecil gak boleh tahu." Jawab awan meledek.
" anak kecil, enak aja kita itu cuman beda 5 menit jadi gak usah sok tua." Ucap senja sinis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Awan Untuk Pelangi ( SELESAI )
Jugendliteratur" lo mau jadi pacar gue gak?" Tanya cowok yang berpenampilan berantak dengan baju tidak dikancing. Cewek itu bingung... " duh gimana nih? Jawab apa?" Gumam pelangi yang sedang bingung tentang pertanyaan cowok itu. Cewek itu namanya pelangi ayura cla...