🌈( salah paham)🌈

187 15 1
                                    

🌵 selamat membaca 🌵

Pelangi sedang kebingungan, ia mencari papoy tapi tak menemukannya.

" mbo, mbo liat papoy disekitaran sini gak?" Tanya pelangi yang panik.

" bukannya tadi sama non pelangi? mbo juga baru aja keluar non, dan tidak melihat papoy." Jawab mbo ratih.

" mbo pagar dari tadi juga terbuka?" Tanya pelangi semakin panik.

" iya non." Jawab mbo ratih.

Pelangi mengacak rambutnya, ia pun berlari kedalam dan memanggil rain.

" kak rain! kak!" Teriak pelangi.

" ngi kenapa?" Tanya albia yang dari arah dapur.

" papoy hilang, plis bantuin gue nyari dia."

" kok bisa? gimana ceritanya?" Tanya rain yang baru keluar kamar.

Pelangi terus manangis. " ayo kak cari papoy." Ucap pelangi yang masih menangis terus.

" iya iya ayo, aku simpan chiko dulu dikandangnya ya." Ucap rain yang membawa chiko.

Kalian masih ingat chiko kan?

" yaudah kita keluar, sambil tunggu kak rain." Ucap albia yang menepuk pundak pelangi.

Tak lama pelangi mendemgar suara teriakan mbo ratih...

" nonn, non pelangi!" Teriak mbo ratih.

" itu suara mbo, jangan-jangan." Pelangi tak melanjutkankan ucapannya, ia pun segera ke arah mbo ratih.

Disusuli oleh albia dan rain, pelangi berlari ke arah mbo ratih.

" mbo kenapa?" Tanya pelangi.

" itu non, papoy masuk kerumah baru itu. mbo tadi liat pemilik rumahnya gendong papoy."

" ayo kak kita kesitu." Ucap pelangi.

" mbo yakin?" Tanya rain.

" iya den, mbo yakin sekali." Jawab mbo ratih.

" iya udah kak rain, aku sama mbo coba cari sekitar sini lagi, kan rain pelangi coba kerumah itu." Ucap albia memberi saran.

" iya udah." Jawab rain.

Pelangi menarik tangan rain, kalau itu terkait soal papoy pelangi tidak bisa diam saja, dia sangat mencintai papoy, baginya setengah hidupnya itu ada dipapoy jadi kalau papoy gak ada pelangi bingung.

" ngi tunggu sebentar, kayaknya orang ini baru pindahan, kita gak mungkin langsung masuk kan? gak sopan. tunggu sampai keluar ya" Ucap rain.

Pelangi mendengarkan ucapan rain...

Ada sekitar 4 menit mereka berdiri, dan pemilik rumah itu keluar dengan menggendong kucing.

" hah? papoy kak, hm mas... itu kucing saya." Ucap pelangi pada seorang cowok yang umurnya tidak jauh darinya.

Cowok itu terdiam.... " dia sakit?"

" sorrry sorry, gini jadi kucingnya adek gue hilang. terus yang lo gendong itu kucingnya dia." Ujar rain.

Tapi rain sadar, sepertinya itu bukan papoy. kalungnya bukan simbol pelangi.

" ini kucing gue." Ucap cowok itu.

" jangan sembarangan ya? jelas-jelas ini papoy. duh kak kalau mau ambil kucing orang ya pintaran dikitlah, kita ini tetangga lo kak? jangan gitu dong? balikin papoy." Ucap pelangi marah.

" ngi sabar dulu, itu bukan papoy." Ucap rain.

" kak, bukan papoy apanya?" Tanya pelangi.

Meong!

Awan Untuk Pelangi ( SELESAI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang