🌈( menjadi pengantar mimpi)🌈

42 3 1
                                    

" run kamu jadi temenin jido ke psikiater?" Tanya pelangi pada aruna.

" iya ngi jadi, pulang sekolah aku jemput dia kesekolah, sengaja aku suruh dia gak bawa motornya." Ucap aruna.

" sampai jam berapa biasanya kamu temenin jido?" Tanya pelangi.

" paling lama 3 jam sih." Ucap aruna

" kenapa ngi?" Tanya aruna.

" gak papa nanya aja, aku salut deh sama kamu run, kamu tuh keren banget. jido pasti beruntung banget bisa punya kamu, cewek yang nerima dia apa adanya, perhatian sama dia. pokoknya kamu tuh keren banget deh."

" menurut kamu, dia beruntung punya aku tapi ngi dia tuh selalu mau minta putus sama aku." Ucap aruna.

" mungkin jido gak enak aja sama kamu, kan kalian pacaran juga udah lama. Dan hampir setiap jido konsul kamu selalu nemenin dia kan?" Tanya pelangi.

" iyaa." Jawab aruna.

" pokoknya kamu harus terus semangat, ok?" Ucap pelangi.

" iya sahabatku yang paling aku sayang." Ucap aruna dibalik telpon.

" kalau udah selesai temenin jido kabarin ya?" Ucap pelangi.

" iya udah, gue balik ya. byee ngi." Ujar aruna.

Aruna mengakhiri panggilan...

Jido askara ningrat, dia cowok yang sangat baik, baik sekali, sekaliii. dia itu pacar aruna mereka mulai pacaran dari smp kelas 3 dan sekarang masih berjalan. sekitar 3 tahun 8 bulan hubungan mereka berjalan.

Padahal kalau dipikir, dulu aruna tetap saja mengangumi likaf padahal ia sudah memiliki pacar.

Bagi aruna jido cowok fiksi, kenapa? karna jido itu baik, dia laki-laki yang aruna inginkan. dia sosok laki-laki yang sangat sempurna,mungkin orang bilang tidak ada yang sempurna, tapi aruna bilang jido sempurna.

Jido memiliki trauma, cukup berat sehingga dia harus ke psikiater untuk cek kesehatannya.
Tapi, itu tidak membuat jido merasa kesepian, karna ada aruna. cewek ceria, cerewet, berisik, dan random.

Jido beruntung punya dia, dan aruna lebih beruntung punya jido.

Hubungan mereka akan selalu abadi, itu harapan mereka...

••••

"Jido, ada aruna tuh." Ucap revan.

" ohiya, oke gue balik dulu ya." Ujar jido yang memakai sepatu.

Aruna menghampiri jido, ia tak enak jika tak turun dari mobil. apalagi teman-temannya jido sangat memgenal aruna.

" hai runa." Ucap kimo.

" tambah cantik aja lo run." Ucap bizzy.

" iyalah, pacar gue." Ujar jido yang merangkul aruna.

" parah gue digodain." Ucap aruna.

" bilang makasih kek." Lanjut bizzy.

" makasih kak bizzy." Ucap aruna diselingi tawa.

" kalian mau lending dimana?" Tanya revan.

" ih kepo." Umpat aruna.

" sialan nih orang." Ucap revan.

" canda, baper amat sih kamu." Ujar aruna.

" udah-udah, men gue cabut ya." Pamit jido pada teman-temannya.

" dah semua." Ucap aruna dengan gaya khasnya.

Gaya khas aruna: cium jauh

" cewe aneh." Ucap revan yang mengelengkan kepalanya.

Awan Untuk Pelangi ( SELESAI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang