aruna terlihat sedang sibuk mencari sesuatu didalam laci meja, ia menyimpan barang-barang nya diatas meja dan tak sadar sudah ada pelangi yang baru masuk dikelas.
" run, kamu lagi cari apa?" Tanya pelangi yang menyimpan tasnya diatas meja.
" ini ngi, lagi cari headset aku, kamu tau kan headset yang biasa aku pakai? tadi tuh aku ingat banget simpan dilaci, kok gak ada ya?" Ujar aruna yang sibuk menggeresak laci.
" ditas mungkin run, atau kamu kasih pinjam teman kelas?" Ucap pelangi.
Tanpa aba-aba dari aruna, ia teriak pada teman kelasnya.
" woi, lo pada ada pinjam headset gue gak?" Teriak aruna pada teman kelasnya.
" kan dipinjam axel." Ucap salah satu teman kelasnya.
" hah?! kapan gue pinjamin tuh anak? yakin lo?" Ucap aruna yang lupa jika tadi pagi ia meminjamkannya.
" kapan sih run lo ingat, barang-barang lo dipinjam?" Tanya salah satu teman kelasnya.
Iya benar sih apa yang temannya bilang, aruna itu pelupa, temennya minjem duit aja nih dia lupa, ya makanya banyak yang pinjam barang-barang dia soalnya apapun itu pasti runa gak bakal ingat.
" tai lo sel." Ujar aruna yang ingin keluar.
" kamu mau kemana run?" Tanya pelangi.
Aruna menarik tangan pelangi. " temenin gue ya." Ucapnya.
Pelangi bukannya tak mau menemani aruna, tapi pasti sangat banyak kakak kelas yang nongkrong.
" gimana pake headset gue aja dulu run." Tawar pelangi pada aruna.
" gak mau, ayo ngi." Ujar aruna.
Mereka pun menyusuli axel kekantin belakang, saat mereka sudah sampai, ada banyak kakak kelas yang nongkrong, ada yang merokok, ada yang sedang berbincang, ada yang tertawa dan ada juga yang sedang makan.
" tuh axel mana sih?" Ujar aruna yang sedang mencari keberadaan axel.
" itu kak faiz kan? kita tanya aja yuk run." Ujar pelangi yang menunjuk arah faiz.
" ohiya pintar lo ngi." Ujar aruna.
Kemudian mereka berdua menghampiri faiz, faiz adalah sahabat sagara.
" gila sih gue gak nyangka kita bisa menang kemarin anjir." Ujar faiz yang berbincang dengan temannya.
" tapi gokil sih emang, apalagi kemarin tim sma erlangga ada yang cewe, gila dia cantik banget." Ujar teman faiz.
Tak lama aruna menyapa faiz lebih dulu...
" permisi kak faiz." Ujar aruna lembut.
" eh hai, hai pelangi." Sapa faiz pada pelangi dan aruna.
" hai kak." Balas sapa pelangi.
" ada apa? lo cari sagara?" Tanya faiz yang sedikit bingung kehadiran mereka.
" bukan kak, tapi kita berdua mau nanya. kak faiz liat axel gak?" Tanya aruna.
" ada didalam, lagi makan kayaknya tuh bocah." Ujar faiz yang memberitahukan aruna.
" ok makasih kak, ayo ngi." Ujar aruna yang melangkah masuk.
" duluan ya kak faiz." Ujar pelangi pamit.
Pelangi menyusuli aruna yang lebih dulu masuk, dan sangat banyak manusia didalam.
" axel!" Teriak aruna yang membuat seisi kantin menoleh kearahnya.
Axel melambaikan tangannya dengan santai...
" sini gue." Ujarnya.
Aruna pun menghampiri axel yang sedang memakan gorengan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Awan Untuk Pelangi ( SELESAI )
Novela Juvenil" lo mau jadi pacar gue gak?" Tanya cowok yang berpenampilan berantak dengan baju tidak dikancing. Cewek itu bingung... " duh gimana nih? Jawab apa?" Gumam pelangi yang sedang bingung tentang pertanyaan cowok itu. Cewek itu namanya pelangi ayura cla...