☁️ ( bully )☁️

1.4K 77 5
                                    

Maaf kalau banyak typo

Part ini panjang ya bund....

Comen yuk

❤️❤️❤️❤️❤️

Pelangi sudah dirumah diantar oleh rayi dan naila.

" lo istirahat aja dulu ngi." Ujar rayi yang sedang duduk dekat pelangi.

" iya pelangi, ntar malam gue kesini lagi, temenin lo. Okay?" Lanjut naila.

" iya, kalian bawel banget sih. kayak bunda tau gak? Gue gak papa kok ray, nay, udah kalian jangan khawatir." Ujar pelangi dengan menenangkan sahabatnya.

" gak bisa gue gak khawatir ngi, udah plis jangan paksa gue untuk gak khawatir sama keadaan lo sekarang." Ujar naila jujur pada pelangi.

" AAAAAAAAAAAAA NAILA!" Ujar pelangi lalu memeluk naila dengan hangat.

" gue mau juga dipeluk." Ujar rayi.

" sini" jawab pelangi.

Mereka bertiga pun melepas pelukannya, lalu pamit pada pelangi untuk pulang.

" hati-hati kalian, makasih banyak ya." Ujar pelangi yang melihat sahabatnya keluar dari kamar.

Pelangi pun membaringkan badannya lalu menutup matanya.

Rayi dan naila pun pamit pada mbo ratna, tapi ketika sudah pamit. anita  pelangi baru datang.

" rayi, naila, makasih ya udah antar pelangi. Bunda jadi gak enak sama kalian." Ujar bunda yang baru datang dari kerja.

" bunda apaan sih, kan pelangi sahabat kita jadi udah sewajarnya bund kita jagain pelangi." Ujar naila yang kemudian membalas genggaman bunda pelangi.

" kata naila bener bund, kita gak repot sama sekali. Ohiya sekarang pelangi lagi tidur dikamarnya bund." Ujar rayi.

" kalau gitu kita pulang dulu ya bunda." Lanjut naila yang pamit bunda.

" iya sayang, hati-hati."

Naila dan rayi pun pulang, sedangkan pelangi masih tidur, bundanya pun naik diatas kamar pelangi untuk melihat keadaan putrinya.

Bundanya membuka pintu kamar...

SREK!

" ya ampun dia tidur pakai masker? Pelangi pelangi ada-ada aja kamu nak." Bundanya pun masuk dan ke arah pelangi untuk membuka maskernya.

Padahal pelangi memakai masker untuk menutupi luka lebam yang didekat bibirnya, karna kejadian tadi sore yang citra ( seniornya ) menampar pelangi.

Bundanya pun membuka masker pelangi, namun sewaktu bundanya sudah ingin membuka tiba-tiba saja ada suara papoy ( kucing )

Meong! Meong! Meong!

" hm, bunda." Ujar suara pelangi kaget karna sudah melihatnya bundanya didepannya.

" sayang, gimana keadaan kamu? Kamu kok tidur pakai masker? Nanti gak napas lo kamu sayang." Ujar bunda yang sedang membantu pelangi untuk duduk.

Awan Untuk Pelangi ( SELESAI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang