" kak awan gak tahu gimana rasanya jadi pelangi, sekalipun aku cerita. gak akan ada yang bisa bantu aku." Ujar pelangi pada awan.
" ok fine ngi, terserah kalau kamu gak mau cerita. Tapi seenggaknya kalau kamu mau kemana-mana bareng aku, supaya aku gak khawatir begitupun juga dengan bunda, ngi." Ucap awan.
Pelangi tahu kalau dia salah, harusnya masalah ini ia libatkan pada ivana dan anton selaku orang tua angkatnya.
Tapi entah apa yang saat ini pelangi pikirkan sehingga dirinya tidak pernah berbicara pada ivana dan anton.
" habis ini kamu mau kemana?" Tanya awan.
" aku gak tau kak, kayaknya dihalte dulu sampai pikiran aku beneran tenang, habis itu pulang kerumah." Jawab pelangi.
" iya udah aku temanin kamu, boleh kan?" Tanya awan lalu mengambil tangan pelangi dan mengenggamnya.
Pelangi mengangguk pelan...
Mereka berdua menunggu dihalte, tanpa ungkapan kata yang keluar dari mulut mereka...
🌸🌸🌸🌸🌸
Ting!
Kak awan chevao
" nai pelangi udah bareng gue."Naila melihat chat dari awan, membuat perasaannya merasa lega.
Setelah itu naila tidak lupa meneruskan chatnya awan ke rayi.
" syukurlah." Ucap naila yang menghela napas.
Tiba-tiba saja hujan turun dengan sendirinya tanpa pelangi minta.
Pelangi tersenyum melihat hujan...
" aku senang hujan hari ini turun." Ucap pelangi tak sadar.
Awan melihat pelangi...
Ingin sekalinya rasanya awan tahu tentang pikiran pelangi saat ini. Seperti Ada rasa kegagalan didirinya sebagai pacar.
" kak awan." Panggil pelangi tiba-tiba.
Awan menoleh kesamping " hm." Jawab awan.
" sebenarnya pelangi lagi bingung, akhir-akhir ini aku sering mimpi tentang mama papaku. tapi aku gak tahu harus gimana kak, aku mau cari mereka juga bingung, makanya aku gak mau dulu cerita sama kak awan, karna aku bingung harus mulai dari mana." Ucap pelangi yang akhirnya cerita pada awan.
Awan mengenggam tangan pelangi " gak papa ngi, aku akan bantuin kamu, ohiya papa juga punya banyak teman kenalan, aku akan tanya papa." Ujar awan pada pelangi.
" percuma kak, gak ada yang tahu keberadaan papa." Ucap pelangi
" kamu menyerah?" Tanya awan.
" bukan menyerah, tapi foto papa atau apapun yang tentang papa aja aku gak tahu, terus selanjutnya aku harus ?" Tanya pelangi yang sedang berhadapan dengan awan.
" ngi, aku tanya sama kamu. Waktu bunda ngadopsi kamu, apa gak ada tanda barang bukti yang kamu bawa." Tanya awan.
" andai aja kak awan tahu, kalau sebenarnya om andra yang ngadopsi aku dan setelah itu baru bunda yang ngadopsi aku. Kenapa harus seribet ini sih? Kalau kak awan tahu, apa yang kak awan lakukan?" Batin pelangi.
" ngi kenapa diam." Ucap awan yang menyentuh pundak pelangi.
" heh? ah apa tadi kak? kak awan tanya apa?" Tanya pelangi yang lamunannya buyar.
" kamu gak tanya bunda, kalau kamu waktu kecil gak punya barang bukti ?" Tanya awan mengulang pertanyaannya.
"kayaknya udah hilang, tapi aku akan tanya bunda. kita pulang yuk kak" Ucap pelangi yang menarik tangan awan.
![](https://img.wattpad.com/cover/258168568-288-k130683.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Awan Untuk Pelangi ( SELESAI )
Teen Fiction" lo mau jadi pacar gue gak?" Tanya cowok yang berpenampilan berantak dengan baju tidak dikancing. Cewek itu bingung... " duh gimana nih? Jawab apa?" Gumam pelangi yang sedang bingung tentang pertanyaan cowok itu. Cewek itu namanya pelangi ayura cla...