☁️( naila dan basket)☁️

609 41 10
                                    

" selamat membaca"

Saat ini naila sedang ditempat latihan bersama awan,nath,deyo, dan anggota tim basket lainnya, mereka baru saja selesai latihan basket, rasanya ketakutan mereka semakin besar, apalagi naila.

naila berharap kalau papanya benar akan datang saat turnamen besok.

" kalian istrirahat 15 menit, setelah itu lanjut latihan mengerti!" Ujar pak bagas, guru olahraga sma erlangga sekaligus coach tim basket.

" iya pak."

" siap pak"

" mengerti."

Naila ada kesempatan untuk menghubungi papanya, naila pun sedikit menjauh dari anak tim basket.

" my hero is caling..."

" papa angkat dong." Ujar naila.

My hero
" hallo naila." Ujar hasan orang tua naila.

Anda
" papa?! Papa besok datangkan ketempat naila turnamen?" Ucap naila lewat telepon.

My hero
" datangdong, papa kan udah janji."

Anda
" janji ya pa?" Tanya naila meyakinkan hasan.

My hero
" iya sayang, semangat latihannya putriku."

Anda
" makasih papa."

Panggilan berakhir...

Setelah selesai berbicara dengan papanya, naila sangat merasa semangat, semenjak kematian mamanya naila hanya tinggal bersama papanya dan pembantu, tapi karna hasan selalu kerja dan keluar kota, kini naila hanya bersama asisten rumah tangganya.

Tapi bagi naila hasan adalah my hero buatnya...

Naila pun kembali bergabung dengan anak tim basket dengan perasaan senang, tanpa naila sadar ia tersenyum terus...

" lo kesambet ya?" Tanya salah satu tim basket yang menyadari.

" hah?" Ujar naila tak sadar.

" lo dari tadi senyum, lo menang giveaway."

" kenapa nai?" Tanya awan.

" gak kok kak, gak papa." Jawab naila.

" menang giveaway nai?" Tanya deyo penasaran.

" ih enggak kak, tadi habis telpon papa." Ujar naila jujur.

" telponan sama bokap lo doang."

" buat gue telponan sama papa itu langkah, soalnya papa jarang angkat telpon gue, karna sibuk kerja ya jadi lo gak bakal ngerti." Ujar naila.

" jadi papa lo akan datang besok?" Tanya nath.

Nath baru saja ingat, kalau awal naila masuk ke tim basket itu juga karna papanya.

" kata papa sih akan datang." Jawab naila.

" kak nath kok bisa ngerti ya?" Gumamnya

Awan Untuk Pelangi ( SELESAI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang