☁️( belajar mencintai )☁️

1.1K 75 5
                                    

Kalau ada typo maapin yaa

Selamat membaca

🌧🌧🌧🌧🌧

" lo dia ngapain disini."

Pelangi berjalan mengarah ke awan yang sedang memegang bunga mawar putih, awan sedang membantu mbo ratna untuk menghias bunga.

Sudah menjadi hal rutin dirumah ini, semua keluarga anton sangat menyukai bunga.

" bi, ini disetiap rumah ada bunganya ya? Maksud saya di setiap meja?" Tanya awan pada mbo ratna yang sedang menyusun bunga ke dalam vas.

Mbo ratna terkekeh. " ini belum seberapa den, dikamar non pelangi tuh paling banyak. Keluarga ini memang suka dengan bunga." Jelas mbo ratna pada awan yang sedang mengangguk paham.

Pelangi pun memanggil awan...

" kak awan?" Lirih pelangi dengan nada pelan.

" hai." Ujar awan dengan santai.

" ngapain?" Tanya pelangi yang melihat awan masih sibuk membantu mbo ratna.

" bantuin mbo ratna." Jawab awan yang tidak peka dengan pertanyaan pelangi.

Pelangi derdecik kesal. " bukan itu maksud aku, kak awan ngapain disini? Kan masih pagi? Emangnya kak awan gak ada kegiatan lain?" Ujar pelangi jelas yang membuat awan menoleh kearah pelangi.

" kegiatan lain? nggak ada ngi selain kerumah lo, gue kesini juga karna disuruh abang lo. Dia ngajakin main ps." Ujar awan jujur pada pelangi, namun pelangi tetap saja tidak percaya.

Bukan tidak percaya, tapi masa iya rain biasanya rain itu main ps dengan pelangi, jangan lihat pelangi dari cover dia itu punya banyak kelebihan.

" ada awan, udah lama ya?" Ujar anton yang baru saja masuk keruang tamu.

" baru kok om." Jawab sopan awan.

" sorry ya lama, nih anak hilang ditaman. ohiya lo mau tunggu dikamar gue atau dibawah?" Ujar rain yang sedang berbicara dengan awan.

" ternyata benar." Ujar pelangi

" kalian mau main playstasion ya?" Tanya anton yang sedang bingun pada pertanyaan rain pada awan.

Rain mengangguk pelan...

Anton pun meninggalkan mereka, anton ingin menemui sang istri, anton pun kearah kolam renang yang melihat anita sedang duduk membaca majalah.

" mas udah pulang? ini aku udah bikinin kamu kopi, diminum." Ujar anita yang sedang menghentikan untuk membaca majalah.

" makasih ya sayang." Jawab anton lalu duduk dikursi dekat anita.

" awan udah lama ya?" Tanya anton yang sedang ingin menyeruput kopi

" ohiya, katanya mau main playstasion sama rain, mas kalau diliat-liat awan itu anak yang baik ya? gak tau ya mas kalau liat awan sama pelangi itu rasanya adem aja suasananya, semoga mereka gak pernah ada masalah. Paling yang buat aku takut kalau awan gak bisa bertahan sama sifat kekanak-kanakan pelangi." Ujar Ivana yang sedang mengarahkan pandangnya ke anton.

" aku juga awalnya mikir gitu, tapi kamu tau pelangi kan? Dia itu sifatnya gak bisa ditebak, sayang" Ujar anton yang mulai mengambil koran untuk dibaca.

Rain pun menyuruh awan untuk naik, dan awan mengikuti arah rain. Jangan tanya dimana pelangi, pastinya pelangi ada disamping rain.

" masih flu?" Tanya awan yang melihat pelangi masih menggunakan masker.

Awan Untuk Pelangi ( SELESAI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang