☁️( hukum pengantar mimpi 2 )☁️

964 79 14
                                    

Itu foto bio sengaja aku masukin, soalnya aku suka banget liat dia. Hehe

Kalian jangan lupa vote ya?

Ada saran buat cerita ini gak? Visual mungkin?

Selamat membaca

Mereka semua sekarang berada dirumah sakit, ivana dan anton sangat cemas memikirkan keadaan pelangi, apalagi rain. yang sedari tadi mondar-mandir.

" akh!" Ucap rain dengan kesal lalu ia meng-acak rambutnya.

" rain kamu duduk dulu." Ujar ivana.

Sudah hampir sejam tapi dokter belum keluar dari ruangan unit gawat darurat.

Rain menghela napasnya dengan kasar...

•••••

Sedangkan awan sudah pulang ke apartemen senja tinggal, sewaktu dirumah pelangi papanya menghubunginya karna senja tiba-tiba pingsan.

Dan sekarang mereka semua menunggu senja sadar dari tidurnya, terlebih lagi disni ada dokter james, dokter james ialah dokter psikolog senja.

" senja, hei bangun." Ujar awan khawatir pada senja, terlihat awan sangat takut kehilangan senja.

Namun saat andra keluar dari apartemen, tiba-tiba saja senja terbangun dari tidurnya.

"alana!" Teriak senja lalu bangun dari minpi itu, senja bangun dengan terduduk.

Senja mengatur napasnya...

" senja? Kamu udah bangun sayang." Ujar riana merasa lega melihat senja terbangun.

" ma? Alana dalam bahaya. Ma aku harus bantuin dia." Ujar senja menarik tangan riana.

" senja tenang dulu sayang, kamu baru sadar. Tenang dulu ya terus kamu cerita kalau udah tenang." Ujar riana yang mulai menenangkan senja.

Riana keluar, lalu memanggil dokter pribadi senja.

Senja memeluk kedua kakinya dengan posisi duduk ditempat tidur.

Namun senja tiba-tiba nangis...

" hiks, andai aja dia gak ngelanggr mimpi. Hiks pasti dia gak akan terluka. Hiks, siapapun lo maafin gue. Hiks, kalau bukan karna gue, lo pasti gak bakal sesusah ini." Ucap senja menangis.

Senja sangat sedih

Awan masuk dengan tergesa-gesa, lalu ia melihat senja yang menangis. Ia pun menghampiri senja.

" senja" panggil awan.

Senja moleh kearah awan, lalu tersenyum.

Awan menghampiri senja, lalu memeluk kembarannya itu dengan pelukan erat. Rasanya awan seperti mimpi, ia sangat senang karna senja udah sembuh total dari mimpi buruk yang selama ini senja alami.

" gue gak mau lepas pelukan ini." Ujar awan yang masih dalam pelukan senja.

" gue udah sehat, gue kangen banget sama lo awan." Ujar senja yang menangis dipelukan awan.

" tapi gimana caranya lo bisa keluar dari mimpi itu?" Tanya awan yang penasaran.

" dia ngelanggar mimpi awan." Jawab senja yang menangis dengan terisak.

Awan Untuk Pelangi ( SELESAI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang