☁( penyelamat senja)☁️

481 43 3
                                    


SELAMAT MEMBACA

Andra sedang berpikir tentang senja yang sangat ingin sekali belajar melukis, andra sangat pusing memikirkan hal ini tapi tiba-tiba saja dikepala andra muncul nama pelangi, dan itu membuat andra tersenyum.

Jika andra mengingat kejadian semasa kecil pelangi, ia mengingat masa lalu sewaktu pelangi ditemukan oleh andra, pelangi pernah melukis wajah andra dan itu masih ada malah andra letakkan diruangan kantornya.

" kenapa aku tidak mencoba minta tolong pada pelang saja.'' ujar andra nada pelan.

kemudian andra mencoba menghubungi anton...

anton caling...

'' hallo anton, apa saya menganggu kerja mu?'' ujar andra.

'' tidak, kebetulan aku sedang dirumah. ada apa andra?'' jawab anton.

'' begisenja anakku ingin sekali belajar melukis, namun tiba-tiba aku berpikir pelangi sangat pandai melukis. karna mengingat pelangi waktu masa keciilnya pernah melukis wajahku sebelum aku memberikan pelangi padamu anton. jadi aku ingin minta tolong untuk menanyakan hal ini pada pelangi.'' ujar andra.

'' apa sebaiknya kamu bicarakan langsung saja pada ndra? kamu juga kan orang tuanya pelangi juga.'' jawab andra.

''  apa pelangi mau bicara dengan saya.'' tanya andra.

'' kenapa tidak? tunggu saya panggilkan pelangi.'' ujar andra yang menahan panggilan.


Pelangi sedang bermain dengan kucing peliharaannya, namanya papoy. Sudah lama pelangi tak mengajak papoy bermain, dan ia sangat senang karna bisa bermain bersama-sama lagi.

Pelangi sedang menyisir bulu papoy, sambil mengelus.

" utututu tayang, ucu amat sii anak mom." Ujar pelangi yang berbicara seperti anak kecil.

" anak mom udah mandi ya, coba sini mom cium dulu, hm harum amat cii amuu." Ujar pelangi yang sambil menggendong papoy.

Tak lama albia datang memanggil pelangi. karna anton menyuruh albia untuk memanggil pelangi agar segera kebawah.

" ngi dipanggil ama om anton tuh." Ujar albia yang membuka pintu kamar.

" sini biar aku yang gendong papoynya." Lanjut albia yang berjalan kearah pelangi.

'' aku kenapa dipanggil?'' tanya pelangi.

'' gak tau, makanya kebawah. biar papoy sama aku.'' jawab albia yang sudah menggendong papoy.

setelah itu pelangi meninggalkan albia bersama papoy, lalu ia turun melewati anak tangga. dan pelangi melihat anton yang sedang berbicara ditelpon.

'' ayah.'' teriak pelangi nada pelan.

''oh iya, andra ini pelangi sudah ada.'' ujar anton lewat telpon.

'' sayang, ini papa andra mau bicara sama kamu.'' lanjut anton kemudian memberikan ponselnya pada pelangi.

pelangi pun mengambil ponsel anton lalu berbicara pada andra...

lanjutannya ya...

anton caling...


'' hallo om, maaf maksud pelangi. kenapa pa?'' ujar pelangi sedikit canggung.

'' jangan dipaksa, panggil om juga tidak papa. '' jawab andra.

Awan Untuk Pelangi ( SELESAI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang