2 minggu
Sudah genap 2 minggu semenjak kejadian nara dinyatakan menjadi korban pembunuhan. Tentu semua orang termasuk mala dan mertua kevin sangat terpukul mendengarnya.
Tangisan semua orang pecah saat nara mulai dimakamkan masih belum menyangka ini terjadi pada nara. Sama halnya dengan teman-teman nara yang berdatangan masih belum menyangka.
Hubungan kevin dan orang tuanya semakin retak karena rere mengetahui sebelum kejadian itu terjadi nara diusir dari rumah.
Keluarga mulai mengikhlaskan kepergian nara termasuk mala. Kemarin mala memutuskan untuk menutup kasus pembunuhan nara dan tidak ingin lagi untuk mencari pelakunya.
Sudah 2 minggu polisi tidak mendapatkan tanda-tanda mengenai siapa pelakunya. Mala pun mengambil tindakan untuk menutup kasus anaknya dan mulai mengikhlaskan kepergian nara.
"Ra maafin gue" acha berjongkok menatap sendu kuburan nara. Lalu mulai menaburkan bunga di kuburan nara.
"Ra gue baru bisa kesini sekarang. Gue diajak mama keluar negeri untuk bisnis. Dan baru bisa sekarang jengukin lo" ujar acha menangis.
"Ra seharusnya gue gak nampar lo waktu itu. Seharusnya kata-kata itu gak gue lontarin ke lo. Maafin gue ra, gue jahat banget sampai rela mutusin persahabatan kita cuma gara-gara cowok. Pasti gara-gara gue kan lo
Kayak gini?""Sstt ini bukan salah kamu"
"Tapi aku jahat banget hiks"
Rio yang datang bersama acha lalu memeluk gadis itu untuk menenangkannya. Acha menenggelamkan kepalanya masih belum percaya semua ini terjadi.
"Nara gue udah baikan sama rio, padahal rencananya 3 bulan lagi kita bakal nikah tapi lo malah pergi duluan." Acha menundukan kepalanya menatap tanah.
Rio sudah bisa melupakan nara dan ingin komitmen bersama acha. Namun tetap saja ia juga merasa terpukul dengan kepergian nara yang sangat tidak wajar.
"Lo selalu baik sama semua orang, ga pernah namanya nyari musuh tapi kenapa orang itu rela bunuh lo. Dia punya dendam apa sama lo padahal lo gapernah jahat sama orang" ujar acha seperti layaknya mengobrol dengan nara.
Rio membenarkan ucapan acha. Selama bertahun-tahun menjadi secret admirer nara. Sampai-sampai rio tau semua hal tentang nara dan hal yang paling disukai rio adalah sikap nara pada orang. Nara tidak pernah memilih untuk berbuat baik pada semua orang. Kesalahan nara paling besar adalah selalu menganggap semua orang baik.
Rio berdiri memegang kedua bahu acha. "Udah sore kita pulang ya" ujar rio.
Acha menganggukan kepalanya. Rio menuntun acha berjalan.
Disisi lain kevin menatap kamar yang pernah nara tinggali sebelumnya bersama dirinya.
Kevin memejamkan matanya. Kamar ini menjadi saksi bagaimana kevin melakukan kekerasan pada nara.
Ia mengakui dirinya salah, dan ia menyesal telah melakukan semua itu pada nara.
Kamar yang biasanya terlihat cerah dan lengkap dengan isinya. Sekarang sudah benar-benar kosong.
Niat kevin ke ke kamar ini untuk mengunci kamar ini tapi ia malah mengingat semua kenangan manis hingga pahit bersama nara di kamar ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Candu
Teen Fiction21++ PART ACAK -dibawah umur jangan mendekat -dosa ditanggung sendiri Cerita menantu yang bercinta dengan ibu mertuanya Kevin yang selalu candu dengan ibu mertuanya dan rela bermain api dibelakang istri Mala yang tidak bisa menolak kenikmatan menan...