04

195K 1.1K 90
                                    

"Pengen aja, emang gaboleh sama pacar sendiri"

"Boleh dong. Bahkan sama ibu mertua sendiri aja boleh apalagi ama pacar"

"Aku gapernah anggep kamu ibu mertuaku, kamu gapantes jadi mertuaku sayang"

"Iyaiyadehh terserah kamu"

"Aku mau omongin sesuatu ke kamu"

"Apa sayang?" Tanya Mala yang masih dipeluk oleh Kevin.

"Aku bakal terbang ke paris besok sore tapi aku bilang ke Nara sore ini jadi aku mau kamu ikut ke paris disana Perusahaan ku lagi ada masalah"

"Terus Nara gimana?"

"Aku bilang dia gausah ikut karena nemenin kamu disini dan kamu bilang besok kamu bakal ada perjalanan bisnis keluar negeri jadi dia gabakal curiga."

"Aku gak nerima penolakan sayang"

"Baiklah aku mau tapi kasihan Nara pasti dia nyesel"

"Gapapa sayang. Kita bisa bebas bercinta dimana saja disana. Kamu mau bercinta di dapur, kamar tamu bahkan di perusahaanku saja tidak usah takut." ucap Kevin tanpa tau rasa malu bahkan merasa bersalah saja tidak.

"Baiklah aku mau packing barangku dulu" ucap mala.

"Jangan dulu, aku selalu kangen sama kamu tubuh kamu"

"Berapa lama kita disana sayang?" Tanya Mala yang masih berada di pelukan kevin.

" sebenarnya 2 minggu tapi kita disana bakal sebulan menghabiskan waktu kita berdua disana, aku sudah menyiapkan apartemen yang sangat mewah untuk kita berdua"

"Kamu sangat pandai berbohong pada putriku sayang, dan Putriku sangatlah lugu seharusnya aku tidak menyerahkannya padamu" ucap Mala.

"Tapi kamu suka kan dengan kebohonganku ini tapi aku tidak akan melepaskan anak dan ibu ini karena aku juga nyaman berada disamping putrimu"

"Baiklah terserah mu saja"

Kevin benar benar tidak puas, sudah diberikan satu istri yang pengertian dan baik hati masih saja tidak puas.

Sekarang Kevin sedang berada di bandara bersama nara. Kevin memerintah nara pulang lebih dulu dengan alasan takut membuat nara kecapekan. Nara sempat menolak tapi karena takut menjadi istri durhaka pada suami akhirnya ia mengiyakannya saja.

Sedangkan Mala? Nara tidak memberitahu mala bahwa Kevin akan terbang malam ini karena ia terburu buru sampai lupa memberitahu Mala.

Setelah melihat nara pulang Kevin segera menelfon sekretarisnya sekaligus sahabatnya Rio untuk menjemputnya ke bandara.

Kevin dan Rio berada di apartemen milik Kevin yang memang dekat dengan bandara ini.

"Tega banget lo bohongin Nara, Vin." ucap Rio yang sudah menjadi sahabat kevin dari SMA.

"Namanya juga cinta" jawab Kevin singkat.

"Bukan cinta tapi nafsu, padahal pas SMA lo bucin banget ke Nara terus lo posesifnya kebangetan tapi sekarang kenapa malah ke Mamanya sih? Parah sih lo" ucap Rio. Hanya Rio yang tau hubungan Mala dan Kevin sahabatnya.

Candu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang