01

570K 3.4K 437
                                    

Pernikahan antara Kevin dan Nara sudah selesai. Mereka tampak letih karena pernikahan ini. Mereka melangsungkan pernikahannya dirumah baru mereka yang sudah direncanakan dari mereka pacaran.

Nara yang 2 tahun lebih muda dan baru saja menginjak umur 18 tahun nya ini sudah membangun Rumah Tangga bersama Kevin yang berusia 20 tahun. Nara yang baru saja lulus SMA lebih memilih menikah karena kevin yang sangat ingin membawa hubungan mereka ke jenjang lebih serius.

Kevin yang sudah bekerja di perusahaan
milik orang tuanya dan sudah lulus kuliah di waktu yang sangat cepat karena kepintarannya.

Semua tamu sudah pulang dan keluarga Kevin sudah kembali kerumahnya. Nara mengajak mamanya untuk tinggal bersamanya karena takut mamanya itu akan kesepian dirumah besar tempat tinggal lamanya.

Banyak orang mengira Nara dan Mamanya yang bernama Mala adalah kakak adik karena wajahnya yang masih awet muda.

ia harus menjadi janda karena di umur nara yang ke 5 tahun ia sudah kehilangan sosok ayah karena kecelakaan.

Dari sana Mala jadi kurang memperhatikan nara, nara harus di asuh oleh pembantunya karena Mala yang sibuk bekerja. Dan saat hari libur Mala sibuk travelling keluar negeri dan merawat diri tanpa memberi banyak kasih sayang ke Nara.

Tapi selama ini nara tetap menyayangi Mala. Karena mamanya pasti sangat menderita sama sepertinya yang kesepian dirumah.

Jadi Nara mengajak mamanya untuk tinggal bersamanya saat menikah dan bertiga dirumah barunya.

Sekarang Nara sudah berada di kamar mereka, Nara baru saja selesai mandi ketika ia melihat sekelilingnya tidak menemukan sosok Kevin akhirnya ia memilih menyiapkan handuk dan baju untuk mandinya.

Sedangkan di sisi lain Kevin berada di kamar ibu mertuanya "ini baju untuk kamu setelah mandi pake yaa" Ucap Kevin yang dengan tidak tau dirinya mendudukkan Mala di pangkuannya.

"Tapi kenapa?" Ucap Mala ibu mertuanya sambil membelai wajah Kevin.

"Pake aja sayang. Inget kunci pintunya jangan tanya kenapa. Aku mau kekamar Nara dulu biar dia gak curiga" Ujar Kevin kemudian mencium bibir mala singkat lalu berdiri berjalan keluar.

Kevin sudah kembali dari kamar Mala.
"Kamu habis darimana aku tungguin sayang" Ucap Nara sedikit panik menghampiri Kevin.

"Aku dari kamar mama, aku bilang ke mama supaya dia tidak menganggap aku sebagai menantunya tapi sebagai anaknya sama seperti kamu. Aku gak mau selama Mama bersama kita ia merasa tidak nyaman." Ucap Kevin lembut.

Kemudian Nara  yang mendengar itu merasa sangat terharu karena ucapan Kevin kemudian memeluk Kevin. "Aku adalah wanita paling beruntung karena punya kamu sebagai suami aku. Kamu bener bener menyayangi mama seperti mama kandung kamu sendiri" Ucap Nara berada di pelukan Kevin.

"Maaf Nara kamu gatau apa yang selama ini  aku lakuin bersama mama kamu" Ucap Kevin dalam hati.

"Aku juga beruntung punya kamu"

"Yaudah sekarang kamu mandi, udah aku siapin semuanya, aku tau kamu capek" ucap Nara lembut.

"Ada yang mau aku omongin sayang, aku gak bisa ngabisin waktu bareng kamu malam ini karena aku harus selesain kerjaan aku di ruang kerja malam ini."

"Tapi ini malam pertama kita sayang" Dengan jelas memperlihatkan raut wajah kecewanya

"Aku juga gak mau gini tapi aku harus selesain ini dan aku minta maaf banget sayang" Ujar Kevin memberi pengertian terhadap Nara.

"Baiklah kalau begitu, aku ngerti" Ucap Nara berusaha tersenyum walaupun sebenarnya ia sangat kecewa.

Di sisi lain Mala sedang menatap dirinya. Ia memakai baju yang diberikan oleh menantunya sekaligus kekasihnya itu.

Ia bingung kenapa kevin malah memberikan baju transparan ini padanya padahal sekarang adalah waktu bagi anaknya menikmati malam pertama bersama Kevin.

Baju ini sangat ketat dan mempelihatkan bentuk tubuh mala yang sangat bagus dan seksi.

Mala sangat memperhatikan penampilan dan merawat dirinya supaya terlihat awet muda bahkan ia tidak punya waktu untuk memberi kasih sayang sedikitpun pada nara putrinya.

"Kamu sangat cantik memakai baju itu sayang, membuatku panas" Ucap Kevin dari belakang tentu membuat Mala kaget.

"Kenapa kamu bisa masuk? Bukankah aku sudah mengunci pintu ini sesuai perintahmu" ucap Mala kaget kemudian berdiri menghampiri Kevin.

"Kamu benar benar menuruti perkataanku sayang, kekasih yang sangat aku cintai" ucap Kevin dengan tidak tau malunya meremas bokong dan mengelus paha Mertuanya itu.

"Kamu belum menjawab pertanyaanku Sayang" Ucap Mila sambil tangannya mengalungkan leher kevin dengan manja dan kedipan nakalnya.

"Kamu tenang saja aku sudah urus semuanya. Ohh iya ada yang ingin aku tunjukan padamu" Ucap Kevin memeluk pinggang Mala posesif dan menuntunnya untuk berjalan ke suatu tempat.

"Kemana sayang?"

"Ikut saja denganku"

Kevin mengambil kunci di sakunya kemudian memasangkannya disalah satu tembok yang ternyata membawa mereka ke kamar rahasia.

                                    ***

Maaf ya guys part nya pendek aku bakal usahain manjangin. Aku bingung mau nulis apa huhu. Makasi ya yang udah baca jangan lupa like nya.. muachh🥰🥰

Candu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang