EMPAT

275 30 0
                                    

Jangan lupa tekan bintang di bawah dan komen!

Follow akun WP ini!

Follow akun IG @_viiy2020
Dan akun Tik Tok @wattpad_viiy2020 & @viiy2020 untuk liat spoilernya!

Kalau suka dengan cerita ini bantu promosi ke akun Tik Tok atau IG kalian ya! Pake #viiy2020

^HAPPY READING^

•••

Sekolah sudah mulai ramai, parkiran sudah mulai dipadati kendaraan. Semua siswa-siswi seolah menyambut kedatangan Aling dan Achai.

Terlihat segerombolan siswi-siswi mendekati mereka berdua. Tak lama mereka sudah dikerubungi.

Nyatanya hanya Aling yang menjadi pusat para siswi-siswi itu. Risih, karena cewek-cewek itu membuat rusuh. Ada yang menyenggol, mendorong, juga mendesak Achai.

Karena kesal, Achai pergi meninggalkan Aling yang sedang diperebutkan oleh fans-nya.

"Eh, eh, Chai, jangan tinggalin gue. Bantuin gue, woy!" teriak Aling karena Achai mulai menjauh darinya.

Achai tidak mempedulikan itu, dia kesal karena menurutnya, Aling hanya ingin mempermainkan perasaannya.

"Yaah, kan, Achai jadi pergi."

Aling terus menatap kepergian Achai yang semakin tidak terlihat, karena sudah memasuki kelasnya.

Achai memasuki kelasnya dengan raut wajah kesal. Lalu mendudukkan dirinya di kursi. Belum lama, di sambut teriakan Sisin menyapa Achai dan semakin memperburuk perasaannya.

"ACHAI!"

"Apa sih, Sin? Berisik tau nggak!" balas Achai ketus karena dia sedang badmood.

"Lo tau nggak sih, katanya nanti bakal ada murid baru. Dan katanya murid barunya itu cewek, cantik banget lagi. Terus katanya dia itu pinter banget, pindahan dari luar negeri lagi. Parah sih pasti cantiknya nggak ada obat. Tapi, gue nggak tau dia bakalan masuk ke kelas mana," ujar Sisin cerita panjang lebar. Namun, Achai tidak mempedulikannya.

Sepertinya dia tahu semua tentang gosip yang sedang hangat ini. Karena, bisa-bisanya dia mengetahui semua berita yang terbaru tentang sekolah ini.

"Menurut lo, dia bakal masuk kelas jurusan apa? Sekelas sama kita di kelas XII IPA 1 atau sekelas sama Aling dikelas XII IPS 1? Secara, kan, dia pinter gitu, jadi pasti dia masuk kelas unggulan kayak kita," tanya Sisin dan masih tidak ada balasan dari Achai.

"Kalau sampe dia sekelas sama Aling, aaaa.. gue nggak bisa ngebayangin kalau sampai Aling deket sama murid baru itu. Nggak, nggak, gue nggak terima."

"AAAA... SEBEL!!" teriak Achai mengagetkan Sisin.

"Eh, eh, Chai, lo kenapa sih? Dari tadi diem mulu, terus tiba-tiba teriak kayak gini? Kesurupan lo?" tanya Sisin yang dibuat bingung oleh Achai. Kemudian, Sisin menempelkan punggung tangannya ke dahi Achai.

Achai dengan segera menepisnya. "Ck! Argh! Kenapa, sih, itu cowok ngeselin banget? Sok kecakepan banget lagi, mau-maunya di deketin sama cewek-cewek gatel itu!" ujar Achai geram sendiri dengan mendobrak meja.

ANUGERAH✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang