LIMA PULUH EMPAT

435 19 5
                                    

Hari ini, hari kebahagiaan itu telah tiba. Semua orang-orang terdekatnya datang untuk menyaksikan hari yang spesial ini. Akhirnya, semua kepahitan yang telah Achai dan Aling jalani telah berlalu. Kini, kebahagiaan telah di depan mata mereka.

Achai nampak anggun dengan gaun pengantin berwarna putih yang dia kenakan hari ini. Semua pasang mata terpukau melihatnya.

Dan Aling sendiri yang nampak sangat tampan dan lebih berwibawa dengan setelan senada dengan Achai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan Aling sendiri yang nampak sangat tampan dan lebih berwibawa dengan setelan senada dengan Achai.

Dan Aling sendiri yang nampak sangat tampan dan lebih berwibawa dengan setelan senada dengan Achai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kedua pasangan itu telah bersiap duduk di tempatnya. Tak luput dari perhatian para tamu undangan tentunya.

Aling membalas uluran tangan Ryan, ayah Achai yang menjadi wali nikah Achai. Semua yang ada di tempat ini, telah siap menjadi saksi awal kebahagiaan mereka berdua.

"Gimana Aling, Achai, kalian udah siap?" Tanya Ryan menatap Aling dan putri satu-satunya secara bergantian.

Keduanya menganggukkan kepalanya dengan senyuman yang mengembang. Aling dan Achai pun saling menatap sebentar.

"Aling siap, Ayah. Aling siap untuk membuat putri Ayah satu-satunya bahagia." Balas Aling dengan mantap tanpa keraguan.

Ryan menghela nafas panjang, sebelum mengucapakan kalimatnya. Ini memang sedikit sulit untuk seorang Ayah yang akan melepas putrinya ke tangan laki-laki lain.

"Bismillahirrahmanirrahim. Saya nikahkan dan kawinkan engkau, Anugerah Lintang Galaksi bin Farhan Aditama dengan putri saya, Achai Keyliavin Viynanda binti Ryan Rahardian dengan maskawin kalung perak seberat sepuluh gram, uang sebesar dua ratus ribu, dan seperangkat alat sholat dibayar tunai."

"Saya terima nikah dan kawinnya, Achai Keyliavin Viynanda binti Ryan Rahardian dengan maskawin tersebut dibayar tunai." Ucap Aling dengan lantangnya tanpa rasa ragu dan tak ada kesalahan sedikitpun.

"SAH!!" Pekik teman-temannya yang lain lebih dulu, sebelum ditanya oleh penghulu.

Semuanya sama-sama memanjatkan doa untuk pasangan pengantin baru itu.

ANUGERAH✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang