Orang yang dulunya baik bisa berubah menjadi jahat begitu pula sebaliknya.
***
Walaupun sifat arogan Arkan membuat keluarga-nya menjadi hancur, sebenarnya diam-diam dia peduli kepada mereka.
Yaa..
Bagaimana pun mereka adalah sebuah keluarga, Arkan bekerja keras selama ini hanya untuk mereka.
Dia bahkan rela dibenci dan diangggap tidak pernah ada.
Flashback On.
Tokk tokk
"Siapa?" Tanya Arkan yang tengah berkutik dengan komputer.
"Saya Tuan." Jawab seseorang dari luar, setelah dipesilahkan masuk baru dia masuk.
Datanglah Dimas bawahan Arkan, yang bertugas mengawasi Alexa di hari itu melapor. "Tuan Nona Alexa tidak ada dirumah."
"Kemana dia pergi?" Tanya Arkan mengalihkan pandangan dari depan komputer.
"Saya sudah mengikuti-nya seharian Tuan, Nona Alexa pergi kerumah teman-nya yang bernama Nona Chintya, lalu malam-nya seperti biasa pergi ke Reno's club bersama Nona Caramel dan Gaby." Jawab Dimas yang memberikan informasi sesuai dengan pengawasan-nya.
"Ya baiklaah....saya mengenal orang tua mereka, awasi saja kegiatan-nya dari jauh, jika mereka dalam bahaya baru kau bisa bertindak." Perintah Arkan kepada Dimas.
"Baik Tuan." Jawab Dimas dengan patuh.
Anak itu benar-benar tidak berubah batin Arkan.
Seperti itulah setiap hari-nya, dia terus. mematau Alexa dari jauh sambil bekerja dikantor-nya.
Arkan juga sudah tahu jika Alexa sering mabuk, clubing, tawuran, dia diam bukan berarti dia tidak peduli.
Dia hanya ingin tahu sampai sebatas mana dan sampai kapan Alexa melakukan itu karena Arkan yakin suatu hari Alexa akan berubah.
Kenakalan Alexa tidak bisa dia hentikan hanya dengan perkataan yang tidak akan di dengar oleh-nya.
Dia tahu bahwa semua urusan sekolah sudah diurus oleh adik ipar-nya sendiri, Fatar Andresia.
Hanya saja dia merasa sudah cukup membebani hidup Fatar dengan mengurus kekacauan yang dibuat Alexa.
Walaupun sebagai Om-ya Fatar dengan senang hati melakukan itu.
Arkan lalu memberi kebebasan kepada Fatar agar menjalani kehidupan sendiri dengan menikah. Dia juga mengirim Fatar bertugas di luar kota.
Itulah mengapa sekarang Fatar tidak terlihat lagi ketika Alexa bermasalah di sekolah.
Arkan sebenarnya menyayangi Alexa sama seperti dia menyayangi anak-anaknya yang lain.
Dia merasa kasihan karena Alexa tidak pernah dia perhatikan.
Arkan tahu ketika Alexa masih berumur lima tahun, saat itu dia pergi kesekolah untuk pertama kali-nya.
Alexa menunggunya karena Arkan sudah berjanji untuk menjemput-nya.
Tapi Arkan malah mengingkari janji itu, dia salah sudah membuat janji dengan seorang anak kecil.
Akhirnya Luna yang menjemput Alexa saat sampai di rumah Arkan menghampiri Alexa. "Alexa...Papa boleh minta maaf, tadi Papa banyak kerjaan..."
