[ 36 ] Dia pergi.

746 27 5
                                    

Sampai saat ini pun perasaanku masih tetap sama seperti dulu.

***

Tringgg!!!!

Ada pesan masuk entah dari siapa Aluna langsung membaca-nya.

+626829xxxxxx
Jgn nangis gue gk suka liat lo nangis😊

Aluna membaca pesan itu dengan alis yang saling bertautan, dia tidak tau siapa yang mengirimi-nya pesan itu.

Bukan hanya sekali dia mengirimi Aluna pesan, nomor ini juga yang beberapa hari ini telah memberikan semangat lewat kalimat-kalimat untuk menghibur Aluna.

Aluna baru ingat nomor ini sama dengan nomor yang mengirimi Aluna pesan saat Aluna ulang tahun kemarin.

Karena penasaran Aluna pun menghubungi nomor itu tapi sayang-nya nomor orang itu tidak aktif.

Aluna hanya pasrah siapa orang yang akhir-akhir ini sering mengiriminya pesan seperti itu, Aluna terus kefikiran siapa orang misterius itu.

Asik memikirkan siapa yang mengirimi Aluna pesan, tiba-tiba..

Tok tok

Suara ketukan dari luar pintu kamar Aluna, dengan malas Aluna berjalan dan membuka-nya.

"Maaf Non ada paket." Kata salah satu asisten rumah tangga sambil menyerahkan sebuah kotak.

"Dari?" Tanya Aluna bingung.

"Gak tau Non gak ada namanya." Jawab sang Mbok dia juga tidak tau siapa pengirim-nya karena tidak ada namanya disana.

"Oh makasih Bik." Kata Aluna sopan.

"Iya Nin." Kata Mbok Seta sambil tersenyum.

Setelah memberikan paket itu Mbok Seta pamit pergi.

"Apaan sih?" Tanya Aluna memperhatikan kotak itu.

Saat Aluna ingin membukanya tiba-tiba ponsel-nya bergetar.

Tringg!!!

+626829xxxxxx
Udh lo buka:v

Dari orang itu lagi, berarti dia yang memberikan Aluna paket ini.

Aluna bingung dia tau dimana rumah Aluna dan dia juga tau apa saja kegiatan Aluna.

Aluna sangat yakin orang itu selalu mengawasinya kemana pun dia berada.

Sambil memperhatikan kotak itu dia pun membukanya karena sudah sangat penasaran.

Didalam kotak ada sebuah surat, Aluna langsung membuka dan membaca-nya.

Dear Aluna

Sorry gue gk tau apa aja yg lo suka tapi gue bakal cari tau semua tntng lo.

Lo ga ush nyari tau siapa gue karena gue selalu ada di belakang lo, gue akan selalu suport lo dari jauh.

Lo jgn ngerasa lo sendiri karena gue akan selalu nemenin lo sampe kapan pun.

Btw smoga lo suka sma kalung itu, gue harap lo pakek karena itu udh buat gue seneng.

Satu hal lagi yg ga gue suka, sama kyk saat ini lo lebih mirip pocong.

Soalny mata lo bengkk jadi gue harap lo jgn nangis lgi.

From
Al

Aluna memperhatikan kalung itu sejenak, terdapat lontion perak dan tidak begitu mewah tapi sangat indah jika dipandang.

"Sayang..." Panggil seseorang dari luar kamar Aluna.

AlunaLexaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang