[ 02 ] Sekolah Baru.

3.1K 94 4
                                    

Mereka terasa asing jika kita
belum mengenal mereka lebih dekat.

***

Sekolah sepi semua murid telah masuk kedalam kelasnya masing - masing karena kegiatan belajar mengajar telah dilaksanakan tapi tidak dengan seorang gadis yang berjalan dibelakang seorang guru namanya Bu Bella.

Bu Bella merupakan wali kelasnya dan dia mengantarkan gadis itu kekelasnya.

Gadis itu adalah seorang murid baru, dia pindah sekolah beberapa minggu yang lalu mengikuti sang ayah yang dipindah tugaskan.

Mereka pun sampai dikelas XI Ipa 2, dan di dalam ada seorang guru yang mengajar.

"Permisi Pak." Ucap Bu Bella sambil mengetuk pintu.

"Ya Bu, ada yang bisa saya bantu?" Tanya Pak Budi guru seni budaya.

Etts tapi bukan budi doremi lo:v.

"Ada murid baru Pak, masuk nak." Bu Bella nyuruh gadis itu masuk.

Gadis itu masuk kekelas dan berdiri disamping Bu Bella.

"Assalamualaikum wr.wb anak-anak di kelas kita kedatangan murid baru semoga kalian bisa menerima dan berteman dengan baik ya." Kata Bu Bella menjelaskan kepada murid-muridnya.

"Iya Bu." Jawab murid XI Ipa 2 serentak.

"Ayo Perkenalkan diri nak." Bu bella mempersilahkan murid baru itu.

"Hai perkenalkan nama gue Aluna Sabrina Dwiyana, panggil Aluna atau apa aja boleh kok." Murid baru memperkenalkan diri tak lupa sambil tersenyum.

"Gue panggil sayang boleh gak." Celetuk seorang cowok dipojok kiri kelas.

Hal itu mengundang tawa satu kelas.

"Panggil sweety aja lo manis soalnya." Tambah siswa yang bername tag Doni Apriyansyah.

"Huuuu." Sahut satu kelas.

"Assoyy."

"Lanjut."

"Pulang bareng abang aja ya." Sahut cowok yang duduk paling depan mengedipkan sebelah matanya sambil menyisir rambut dengan jari - jarinya.

"Jangan mau!! Entar lo disuruh dorong motor lagi haha." Celetuk salah satu siswi yang duduk di belakangnya.

"Enak aja gue udah beli bensin asal lo tau." Balas cowok itu.

"Bodo amat, nyesel gue kemaren nebeng lo." Jawab cewek itu lagi.

"Gak tau terimakasih lo." Cowok itu kesal dan memandang cewek tadi sinis.

Sedangkan ditempat duduknya cewek itu menjulurkan lidahnya.

"Eeh stop!!! Lo bedua mau ribut di kamar sono." Tiba- tiba seorang cowok duduk dipojok kanan beralis tebal dan mengenakan seragam acak- acakan menengahi perdebatan mereka.

"Kok kamar si?" Cowok itu mengerutkan kening.

"Biar lebih mesra ngobrolnya haha." Jawab cowok beralis tebal itu sambil tertawa.

"Anjir lo." Cowok itu merengut kesal.

"Lo bedua ribut mulu jodoh mampus lo, gue mau kenalan gak jadi-jadi, Ekhm kenalin nama gue Satria Frandico cowok terganteng dikelas ini." Kata cowok beralis tebal itu.

"Pede lo, muka pas-pasaan aja bangga." Celetuk salah satu siswi bertubuh pendek.

"Diem lo pendek." Satria melotot kearah siswi itu.

AlunaLexaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang