PERTEMANAN?? OR PERSAHABATAN??
Apakah ada diantara kedua itu yang dijalankan dengan sungguh-sungguh?
***
Pemakaman Luna sudah dilakukan beberapa hari lalu, namun kehilangan sosok Ibu sangat menyiksa kedua batin kakak adik itu.
Mereka masih berlarut-larut dalam kesedihan, walaupun Luna telah menitipkan mereka berdua kepada Revalina dan Ana.
Sepertinya sebelum Luna pergi dia sudah memikirkan matang-matang bagaimana nasib ketiga anaknya itu.
Dia sangat yakin dan percaya bahwa Revalina dan Ana bisa mengurus dan menjadi Ibu yang baik untuk mereka.
Namun yang menjadi puncak kesedihan mereka ketika masing-masing anak-nya mendapatkan sebuah surat dari Luna, yang diperkirakan ditulis beberapa hari sebelum dia meninggal.
Sepertinya dia sudah mengetahui bahwa hidup-nya sudah tak berguna didunia ini lagi.
Jadi dia menuangkan isi hatinya kedalam sebuah surat.
Disaat Aluna ingin membaca surat, dia masih memikirkan bayang-bayang Mama-nya dan kekecewaan atas dirinya.
Dengan hati mantap dia yakin akan membacanya dan perlahan Aluna mulai membuka surat itu, Aluna baru mengetahui bahwa tulisan tangan Luna sangat rapi.
Untuk anak bungsu mama, Aluna.
Anak mama sayang, ada yang ingin mama bicarakan sama Aluna, tapi mama malu untuk membicarakan-nya secara langsung.
Tidak apa kan kalau mama tulis disini, Aluna sayang..
Aluna harus janji yaa jadi anak yang baik.
Nurut sama Bunda Ana, Dengarkan semua nasehat dari Bunda Ana dan Aluna juga harus terus sayang sama Bunda Ana.
Aluna juga harus janji sama Mama jangan pernah tinggalkan Bunda, Bunda yang sudah lama tahu semua tentang Aluna.
Mama juga percaya sama Bunda Ana jadi mama tidak ragu jika suatu hari nanti Mama titip Aluna ke Bunda.
Mama mau minta maaf sayang, Mama juga menyesal seharusnya kamu tidak perlu dipertemukan dengan orang seperti mama.
Mama pengecut, Mama sadar itu, Mama tidak mampu mengurus kamu, jadi mama tidak heran jika kamu belum bisa menerima dan memaafkan Mama.
Kamu tau sayang.. bertahun tahun lamanya mama selalu memikirkan kamu, memikirkan dimana keberadaan dan keadaan kamu.
Tapi Mama bersyukur ada orang seperti Bunda yang nerima kamu, yang merawat kamu dengan baik, itu sudah cukup membuat Mama lega dibanding kamu harus kembali kemama.
Mama sayang sama Aluna, tapi mama sadar rasa sayang mama ke kamu tidak akan pernah bisa menghapus dosa yang sudah mama lakukan ke kamu.
Sebenarnya Mama ingin sekali memberikan kamu dan Alexa kasih sayang yang tulus, Mama juga ingin mendengarkan keluh kesah kalian kepada mama.
Mama ingin menjadi pendengar yang baik buat kalian tapi mama sadar kalau mama tidak akan pernah mampu melakukan itu.
Aluna anak Mama, Mama minta maaf sayang, mama minta maaf setulus hati mama dan mama akan selalu berharap kamu sama Alexa hidup bahagia.
Mama juga berdoa semoga kalian menjadi saudara yang saling menyayangi, mama harap kalian harus bisa menyelesaikan setiap masalah dengan cara baik-baik.
