Inilah hidup harus keras jangan
lembut kek adonan.
***
"Raquel." Teriak Aluna.
Yang dipanggil pun menoleh kearah Aluna.
"Iya sini, rajin lo dateng pagi." Sahut Raquel.
"Hehe anak baru harus rajin dong." Jawab Aluna, sambil memperlihatkan deretan giginya yang putih.
Mereka pun berjalan beriiringan dan bercanda gurau menuju ke kelas.
Saat dikoridor tampak siswa-siswi yang berlarian kearah kantin, entah apa yang berhasil menarik perhatian mereka hingga mereka rela melempar tas kesembarang arah, lalu berlarian kesana.
"Ada apaan si el?" Tanya Aluna.
"Gak tau juga." Jawab Raquel bingung.
Raquel yang semakin penasaran pun menghadang siswi yang lewat didepannya.
"Ada apaan disana." Tanya raquel kepada seorang siswi berambut sebahu.
"Biasa si Alexa lagi ngebully, seru!! Kesana aja klo mau liat, gue duluan." Pamit siswi itu berlalu meninggalkan mereka.
Alexa batin Aluna.
"Yok." Menarik tangan Aluna.
"Eh kemana?" Tanya Aluna yang kebingungan, tangannya sudah ditarik oleh Raquel.
"Liat si Alexa, seru. Mau gue upload." Jawab Raquel santai.
"Orang dibully kok malah lo videoin si." Kata Aluna.
"Biarin kan yang dibully orang bukan gue."Jawab Raquel cuek.
"Terserah lo deh." Jawab Aluna Pasrah
****
Dikantin.
Saat ini Alexa and the geng memasuki kantin, baru beberapa langkah mendekati pintu semua orang yang berada di kantin pun terdiam melihat Alexa datang.
Tentu saja mereka tahu betul siapa Alexa siswi SMA GARUDA yang paling modis,cantik,tenar, kaya.
Dan yang paling penting adalah dia anak pemilik sekolah, tidak ada yang bisa menandingi apa yang dimilikinya.
Namun sayang fisiknya tidak sesuai dengan kelakuan yang kelewat kasar dan suka menindas orang- orang lemah.
Seperti yang dilakukan saat ini.
Bagi Alexa tidak ada hari tanpa membully.
Karena membully adalah sebuah kesenangan dan hiburan untuk dia.
Dan dengan cara membully lah dia bisa tertawa bahagia melepas semua beban yang menimpanya.
"Guys." Ucap Alexa kepada teman- temannya.
"Apa Ca?" Tanya Caramel.
Caca itu nama panggilan kesayangan Alexa.
"Pura-pura bego si lo." Gaby menoyor kepala Cara.
"Sakit ogeb." Cara mengusap-usap kepalanya.
"Gue tau, gue tau." Sahut Chintya.
Yang sudah hapal betul dengan kebiasaan Alexa.
"Ini nih baru temen gue pinter." Celetuk Gaby sambil merangkul Chintya.
Chintya mulai melirik kekiri dan kekanan kulihat saja banyak pohon cemara e malah nyanyi wkwk:v.
"Liat guys dia sendirian, kasian." Chintya mendapatkan korban dia menunjuk seorang siswi yang memakai kacamata bulat. Duduk dipojok kantin sambil memakan sarapannya.
