[ 08 ] Reno's Club.

913 48 1
                                    

Lo nyelamatin hidup gue hari ini suatu
Saat gue yang bakal nyelamatin hidup lo.

***

"Reno?" Teriak Gaby setelah memastikan dia tidak salah mengenali orang.

"Lo beneran Reno kan." Tanya Kara tidak yakin karena Reno yang sekarang agak berubah.

"Iya kenapa gue tambah ganteng." Jawab Reno dengan percaya dirinya.

"Pede sumpah." Ucap Kara memutar bola matanya malas.

Reno hanya terkekeh pelan dan duduk di sofa bergabung dengan mereka.

"Bener kata lo tadi semua laki-laki emang sama, sama brengseknya." Reno menoleh kearah Chintya.

"Lo juga kan laki-laki." Kata Chintya menunjuk Reno dan mengeryitkan dahi.

"Kalo gue pengecualian hahha." Reno tertawa dan yang lainnya hanya mendengus kasar.

"Gue gak nyangka sebenernya lo pemilik club ini, secara tampang lo gak keliatan kalo lo tajir." Kata Kara tiba-tiba melirik Reno.

"Hhaha.... lo si liat guenya tapi gak liat dompetnya ya gini." Kata Reno sambil tertawa.

"Gue aja pertama masuk sini gak tau sapa pemilikinya." Sahut Gaby.

"Gue si b aja sesuai kan nama lo sama clubnya sama Reno's Club." Kata Chintya santai sambil menyesap rokok yang ada diatas meja.

"Nah pinter lo monyet." Mengusap rambut Chintya yang berada disebelahnya.

"Dia kenapa?" Tanya Reno menunjuk kearah Alexa yang sedari tadi diam.

"Biasa." Jawab Kara seadanya.

Wine pesanan mereka datang, langsung saja mereka meminumnya.

"Gak usah galau Ca, kita kesini buat seneng-seneng." Kata Gaby yang melihat Alexa muram.

"Yuk, kesana." Kara menunjuk kesekumpulan Cowok-Cowok yang sedang meminum-minum alkohol.

Mereka beranjak kesana dan bergabung dengan kumpulan Cowok itu.

"Kita gabung guyyss." Kata Gaby sambil mengambil minuman yang berada di atas meja dan meminumnya.

Kumpulan Cowok itu terseyum melihat kedatangan mereka.

"Lex, mangsa baru gue mana?" Tanya seorang Cowok berjaket hitam penampilannya sangat acak-acakan.

"Gue lagi gak ada Ris, besok gue cariin." Jawab Alexa memberi saran.

Cowok yang dipanggil Ris mendengus kasar.

"Gue butuh sekarang anjir." Sungut Aris kesal.

Alexa hanya diam saja dia memilih beranjak dari duduknya berjalan kearah bertender memesan 1 botol wine.

"Lo mau kemana?" Tanya Aris yang melihat Alexa beranjak dari duduknya.

"Bar." Jawab Alexa singkat.

Sampai disana Alexa duduk dan meminumnya tanpa gelas.

"Hai." Sapa seorang cowok dengan genitnya.

Alexa menoleh kearahnya dengan malas.

Terlihat dia baru pertama kali datang ke club ini, dia melihat Alexa dengan tatapan laparnya.

Matanya meneliti setiap bagian tubuh Alexa, bisa dikatakan pakaian Alexa hari ini tampak menggoda kaum adam.

Dia memakai dress berwarna hitam dengan lengan pendek dan diatas lutut.

AlunaLexaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang