[ 51 ] Fakta Tentang Gina.

663 27 2
                                    

Jangan sesali kejadian masalalu karena semuanya sudah berlalu.

***

"Anak kita?" Arkan sontak mendelik mendengar perkataan orang itu barusan.

Dia mengangguk dan menjawab dengan santai. "Ya anak kita, aku dengar dia dirawat disini."

Rahang Arkan mengeras menahan emosi, dadanya naik turun sebelum menyembur orang di hadapan-nya ini.

"Bagaimana kau bisa mengebutnya anak? Kemana saja kau selama ini? Mengapa Aluna tidak bersama denganmu?" Arkan langsung menyerang-nya dengan beberapa pertanyaan.

Terlihat dia yang gelagapan sulit untuk merangkai kata-kata. "Aku---"

"Selama ini aku sudah mencarimu tapi kau sulit sekali ditemukan, kau sama sekali tidak meninggalkan jejak." Potong Arkan ada nada kecewa disana.

Orang itu menghela nafas melihat respon Arkan. "Kau tenang dulu Arkan.....selama ini aku berusaha mencari Aluna."

"Tapi ternyata istri ku Ayla memberikan Aluna ke sahabat-nya."

Mendengar nama 'Ayla' pasti sudah tidak asing lagi siapa orang yang tengah berbicara dengan Arkan saat ini.

"Memberikan?" Alis Arkan saling bertautan satu sama lain.

Antonio mengangguk dengan yakin. "Aku fikir dia tidak bisa mengurus Aluna jadi dia memberikan-nya, sebenarnya dia ingin menitipkan Aluna ke panti asuhan tapi aku tidak mengizinkannya."

Entahlah, tapi Arkan dibuat bingung dengan pembelaan Antonio.

"Apa aku harus percaya dengan semua ucapanmu?" Tanyanya, dia seakan tak percaya dengan perkataan Antonio.

"Kau meragukkan ku Arkan?"

"Jika kau peduli terhadap Aluna dan kau benar-benar mencarinya, lalu mengapa yang aku dengar kau menikah lagi dan memiliki anak."

"Hidupmu juga serba kecukupan dan bahagia saat itu." Lanjut Arkan seakan tahu kehidupan Antonio.

"Bagai---"

"Bagaimana aku bisa tahu? Itu tidaklah penting karena bagiku untuk mengetahui hal itu sangat mudah." Potong Arkan yang sudah tau apa yang difikirkan oleh Antonio.

"Arkan tidakkah kau ingat dulu aku yang menolong mu disaat kau sedang terpuruk." Antonio licik, dia mengungkit masalalu mereka.

"Tenang Antonio aku sama sekali tidak pernah melupakan jasamu di masalalu, aku sangat berterimakasih untuk itu." Arkan tak pernah melupakan masalalu mereka, dia sangat beruntung bisa mengenal Antonio waktu itu.

"Bagus jika kau mengingatnya dengan baik, Arkan aku punya alasan tersendiri mengapa aku menikahi wanita itu, kau harus tau aku menikah karena aku dijodohkan mana mungkin aku bisa menolak-nya."

"Bukankah saat ini Aluna bersamamu jadi tidak ada yang perlu di khawatirkan lagi, dan aku kesini hanya ingin melihat keadaan-nya." Antonio memberi tahu alasan-nya datang kemari.

"Dengan mengaku sebagai Ayahnya."

"Itu kenyaataan-nya." Jawab Antonio dengan santai.

AlunaLexaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang