Kicauan burung dan matahari yang semakin naik menandakan bahwa hari sudah berganti. Gulf dan pria misterius itu masih terdampar di alam mimpinya.
"Eeughh.." pria itu membuka matanya perlahan. Saat bangun ia dapat merasakan dada dan lengannya berbalut kain kasa dan bajunya yang ia kenakan pun berbeda dengan yang ia gunakan tadi malam.
Tiba-tiba ia mengingat kejadian tadi malam.
Flashback on
Malam itu Mew sedang berbelanja disalah satu supermarket untuk membeli sebungkus rokok. Sejak ia masuk ke dalam supermarket itu, ia merasa seperti diikuti oleh seseorang. Mew tak ingin ambil pusing, ia dengan cepat membeli kebutuhannya dan segera meninggalkan supermarket itu.
Saat kakinya melangkah keluar dari supermarket itu, Mew sekilas melihat bayangan seseorang yang berpakaian serba hitam berjalan mengikutinya. Malam itu ia sengaja tak menggunakan mobil, lagian vampire seperti dirinya bisa berlari dengan cepat namun karna masih berada di tempat ramai, Mew berusaha bertingkah seperti manusia biasa.
Hingga akhirnya Mew menghentikan langkahnya di hutan lapang yang jauh dari kerumunan manusia dan ia pun menoleh ke belakang.
Benar saja, sosok itu masih mengikutinya. Ia menggunakan sebuah tudung dan pakaian serba hitam.
"Siapa kau? Mau apa mengikutiku?" tanya Mew sambil berusaha melihat wajah orang itu.
Brakk
Tanpa basa basi sosok itu langsung melesat dengan cepat dan mencengkram leher Mew hingga ia terpental jauh ke dalam hutan itu dan terbentur kuat di pohon.
"Aaghh.." Mew merasa punggungnya mati rasa saat terbentur dinding itu.
Cengkaraman orang tersebut semakin kuat sehingga membuat Mew sulit untuk berbicara dan bernafas.
Bugh
Mew menendang perut orang itu hingga cengkramannya terlepas. Ia langsung mengambil nafas dan mengangkat tubuhnya. Matanya kini sudah berubah menjadi warna merah darah dan kedua taringnya muncul menambah kesan mematikan bagi dirinya.
Sosok misterius itu kini berdiri berhadapan dengan Mew. Ia membuka tudung yang menutupi wajahnya. Namun tetap saja Mew tidak bisa melihat wajahnya karna tertutup topeng. Tapi Mew bisa memastikan bahwa orang yang menyerangnya adalah seorang pria.
Ia mengambil sebuah botol kecil di sakunya dan melumuri tubuhnya dengan air itu. Mew bisa mencium aroma air dari botol itu. Air itu adalah air suci, salah satu benda yang dapat digunakan untuk melawan vampir seperti dirinya.
Perlahan pria itu mengubah wujud dirinya menjadi seekor serigala dengan ukuran yang cukup besar dari serigala pada umumnya. Bulunya berwarna coklat keemasan dan kedua bola matanya juga berwarna coklat terang.
Aauuu
Serigala itu kini melolong dan menyiapkan kuda-kudanya untuk menerkam Mew.
Mew yang menyadari pergerakan itu dan dengan cepat melesat agar terhindar dari terkaman serigala gila itu.
Serigala itu kini berlari cepat ke arah Mew dan
Srekk
Ia mencakar lengan Mew dengan kuku tajamnya yang sudah dilumuri air suci.
"Aaghh" Mew merasakan panas di bagian lengannya. Rasa sakit yang luar biasa.
Mendadak Mew merasakan tubuhnya mulai melemah. Kini serigala itu menatapnya dengan tatapan kelaparan, ia berjalan pelan mendekati Mew dan
Srekk
Lagi-lagi ia mengukir dada Mew dengan cakaran mematikannya.
"AAGHH" teriakan Mew menggema diseluruh hutan itu hingga para penghuni hutan lari meninggalkan wilayahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Mr.Vampire! (S 2 on going)
FanfictionMew Suppasit seorang keturunan vampire yang dingin dan introvert harus tinggal serumah dengan Gulf Kanawut bocah ingusan yang polos yang berprofesi sebagai pengantar susu dan koran karna sebuah balas budi. "Tuan Miu, apa aku boleh tinggal disini sem...