Mew Suppasit seorang keturunan vampire yang dingin dan introvert harus tinggal serumah dengan Gulf Kanawut bocah ingusan yang polos yang berprofesi sebagai pengantar susu dan koran karna sebuah balas budi.
"Tuan Miu, apa aku boleh tinggal disini sem...
"Heuh semudah ini menyingkirkan mu Gulf." ucap Ploy sambil berjalan melewati tubuh Gulf yang tergeletak di lantai tak sadarkan diri. Ploy juga dengan sengaja menginjak kaca mata Gulf yang tergeletak di lantai. Ia berjalan mengelilingi rumah mewah Mew.
"Sebentar lagi aku akan menggantikan mu Kana." batin Ploy sambil tersenyum melihat sekeliling rumah itu.
Brakk
Tiba-tiba saja pintu rumah Mew terbuka dan menampilkan sesosok wanita yang menampilkan raut wajah khawatir.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"S-Siapa kau?" tanya Ploy sambil bergerak mundur. Ia pun langsung melihat ke arah Gulf yang masih berada dibawah meja.
"Harusnya aku yang bertanya kenapa kau disini?!" ucap Jane sambil melangkah mendekati Ploy.
"Ak.."
"Gulf!" Jane kaget saat melihat Gulf terbaring tak sadarkan diri dengan kulit yang penuh ruam dan bibir yang berubah menjadi kebiruan.
"Gulf bangun!" Jane menepuk pipi Gulf dan memeriksa nafas Gulf.
"APA YANG KAU LAKUKAN PADANYA!" teriak Jane pada Ploy yang masih mematung ditempatnya.
"A-Aku tidak melakukan apa-apa." jawab Ploy sambil mencoba untuk kabur.
Dengan cepat Jane melesat dan menahan tangan Ploy.
Plak
Jane menampar kuat pipi Ploy hingga ujung bibirnya mengeluarkan darah.
"Kau akan mati jika dia kenapa napa!" Jane kini telah mengeluarkan wujud aslinya, dengan mata merah dan taring tajamnya.
"Aahhh" Jane mendorong Ploy hingga kepalanya membentur lantai dan ia pun kehilangan kesadarannya.
Jane tiba-tiba teringat pada Gulf. Ia pun langsung mendekatinya dan membopong tubuhnya menuju ke mobilnya.
"Bertahanlah Gulf." Jane dengan cepat melajukan mobilnya menuju rumah sakit sang kakak.
***
"BILLKIN!!" teriak Jane memasuki rumah sakit itu dengan Gulf yang masih setia ia bopong.
Perawat yang melihat Jane kesusahan membawa Gulf pun langsung membantunya.
"Billkin, panggil dia cepat!!" titah Jane pada salah satu perawat itu.
Tak lama datanglah Billkin dan Pp bersamaan.
"Gulf!" Pp tersontak kaget saat melihat keadaan Gulf saat ini.
"Bawa dia ke IGD sekarang!" titah Billkin pada semua perawatnya.
"Jane apa yang terjadi padanya?" tanya Pp.
"Itu.."
Flashback on
Kedua mata Jane membelalak saat ia melihat sebuah lintasan kejadian masa depan saat ia menyentuh tas milik Gulf.
