🦇23🦇

2.5K 335 20
                                    

"Apa yang kau lakukan?" tegur Ploy saat melihat Kitty didalam kamar Gulf.

"Ploy, biarkan saja. Nyonya Kitty hanya ingin melihat." ucap sang Ibu.

"Nyonya, ini kamar Gulf keponakan ku."

"Dia sudah tak tinggal disini lagi. Dia lebih nyaman tinggal bersama keluarga yang lebih kaya. Dia bahkan tak sudi berbicara dengan kami." sambung Aom sambil memasang raut wajah sedih.

"Sudahlah bu, ibu tak perlu memikirkan anak pembawa sial itu. Sejak dia lahir dia hanya membawa kesialan bagi orang disekitarnya." ucap Ploy menenangkan sang ibu.

"Bukankah kau mengusirnya? Kenapa kau bertindak seakan-akan dia sengaja meninggalkan kalian?" ucap Kitty yang tentu saja membuat Ploy dan ibunya tersontak kaget.

"Hhm itu...aku hanya.." Aom gelagapan saat tau ternyata Kitty mengetahui yang sebenarnya.

"Aku tidak suka orang yang berbohong." tegas Kitty.

"Kitty, ayo kita pulang." ucap Prim untuk menahan sang kakak agar tidak bertindak terlalu jauh.

Tanpa berbicara sepatah katapun, Kitty langsung turun meninggalkan Ploy dan ibunya.

"Aku dan kakakku permisi dulu." ucap Prim pada Ploy dan ibunya.

"Wanita itu memang aneh, bu. Aku yakin pasti Gulf mengadu yang tidak-tidak padanya." ucap Ploy.

"Bagaimana dia bisa kenal Gulf?" tanya sang ibu.

"Bisa jadi dia bermain gila dengan wanita itu. Dia pasti menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang." balas Ploy.

"Dasar jalang licik." sambung Aom.

***

Selama diperjalanan, Kitty menatap secarik foto yang ia ambil di kamar Gulf tadi. Entah kapan foto itu tiba-tiba berpindah tangan padanya tak ada yang bisa menjelaskan secara detail.

"Apa itu?" tanya Prim.

Sedari tadi ia merasa aneh saat sang kakak menatap foto itu sambil tersenyum simpul.

"Gulf dan...orang tuannya?" jawab Kitty.

"Orang tua angkatnya maksudmu?" ucap Prim.

"Wajah Gulf saat kecil mirip seseorang." Kitty mengelus pelan gambar wajah Gulf yang ada difoto itu.

"Siapa?"

Kitty mengedikkan bahunya dan menyimpan kembali foto itu ke dalam tasnya.

***

Matahari mulai menghilang, sedari tadi Gulf asik duduk di tenda buatan Mew. Sedangkan Mew dan saudaranya sibuk mengemas barang-barang yang akan digunakan Krist untuk memasak.

 Sedangkan Mew dan saudaranya sibuk mengemas barang-barang yang akan digunakan Krist untuk memasak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Phi Miu...Lapar." ucap Gulf manja sambil mempautkan bibirnya.

"Mau?" ucap Mew sambil menyodorkan botol wine yang ada ditangannya.

Hello Mr.Vampire! (S 2 on going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang