Gulf menyeret sepedanya masuk ke kawasan rumahnya. Ia melangkah pelan dan ragu. Ia yakin pasti bibinya akan memarahinya karna tidak pulang semalam.
"Bibi sudah bangun belum ya?" tanya Gulf pada dirinya sendiri.
Ceklek
Gulf membuka pelan pintu rumahnya dan menoleh ke sekeliling ruangan. Tak ada tanda-tanda keberadaan bibinya disitu. Gulf menghela nafasnya lega, yang menutupi kembali pintu rumahnya. Ia pun berjalan menuju ke tangga.
"Hey anak sialan!"
Deg
Gulf mematung ditempatnya kakinya yang melangkah pun tiba-tiba kaku saat mendengar suara wanita itu.
Tap tap tap
Dari arah tangga, Gulf dapat melihat sepupunya turun sambil menyilangkan kedua tangannya didadanya.
"Wah, tuan rumah kita sudah pulang ternyata." ejek Ploy sepupu Gulf.
Bibi Aom yang berada dibelakang Gulf pun berjalan mendekatinya dan langsung menjewer telinga Gulf.
"Kemana kau seharian hah!" tanya Bibi Aom sambil memperkuat jewerannya.
"Aduh sakit bi!" ucap Gulf sambil memegang tangan bibi Aom yang berada ditelinganya.
Bibi Aom pun melepaskan tangannya dan sedikit mendorong Gulf.
"Ternyata kau masih ingat rumah ya! Aku kira kau kabur karna tak betah disini." ucap Ploy.
"A-aku kemarin membantu seseorang yang terluka, bi. Aku tidak bisa membiarkan dia sendiri." jelas Gulf.
"Heleh alasan! Bilang saja kau pergi menghambur-hamburkan gajimu kan!" Ploy kini mendorong Gulf hingga ia hampir terjatuh.
"Jangan bohong, Gulf!" teriak bibi Aom.
"Tidak bi, aku tidak bohong!" jawab Gulf.
"Kau harus diberi pelajaran!" Bibi Aom kini menjambak rambut Gulf hingga topi yang ia gunakan terlepas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Mr.Vampire! (S 2 on going)
FanfictionMew Suppasit seorang keturunan vampire yang dingin dan introvert harus tinggal serumah dengan Gulf Kanawut bocah ingusan yang polos yang berprofesi sebagai pengantar susu dan koran karna sebuah balas budi. "Tuan Miu, apa aku boleh tinggal disini sem...