"Sialan!! Wanita tua itu hampir saja membongkar rahasia ku!!!" ucap Mario sambil mengacak-acak rambutnya.
"Sayang, ada apa?" tanya Davika.
"Salah satu warga desa mengenali ku, dia bahkan masih mengingat kejadian 17 tahun lalu." jelas Mario.
"A-apa maksudmu?"
"Kejadian itu, saat aku membakar Kao dan suami manusianya."
Deg
Davika tersentak kaget saat mendengar perkataan suaminya.
"A-apa Kitty tau soal ini?" ucap Davika
"Ssttt jgn bicarakan disini, dia pasti bisa dengar!" tegur Mario.
***
"Kana, mau makan apa hari ini?" ucap Mew sambil mengendari mobilnya membelah jalanan kota dimalam hari.
"Makan apa yaa.." Gulf meletakan jari telunjuknya di pipi nya.
"Ihh kau lucu sekali." geram pp
Ya mereka satu keluarga pergi untuk menemani Gulf makan malam karna dia bosan makan makanan rumah.
"Phi stop!!!" teriak Gulf yang langsung membuat Mew merem mendadak mobilnya.
"Ada apa Kana!" tanya Mew panik.
"Itu, mau makan itu." tunjuk Gulf ke salah satu outlet ayam goreng.
"Kfc?" ucap Krist.
"Aku juga bisa membuatnya untuk mu, Gulf." sambung Krist.
"Aaa Gulf mau itu." Gulf merengek seperti anak kecil.
"Baiklah." Mew pun memarkirkan mobilnya.
"Yeayy, ayam ayam." Gulf buru-buru turun dari mobil.
Mew yang melihat hal itu pun langsung mengejarnya dan meraih tangan kecil Gulf.
"Jangan lari-lari Kana." tegur Mew.
"Eung."
*Skip order*
"Pakai ini dulu." Mew pun memasangkan sarung tangan plastik untuk Gulf.
"Aamm.." gigitan pertama Gulf berhasil membuat Mew dan saudaranya meneguk ludah.
"Apa rasanya enak?" tanya Jane.
"Eung..Seperti surgaaaaa." Gulf mengangkat kedua tangannya ke atas dan kepalanya mendongak.
"Krist apa kau pernah mencoba itu?" tanya Gun.
Krist mengangguk cepat.
"Ini makanan favorit Krist dulu." jawab Singto.
"Hhm.." Gulf menggigit ayamnya sambil menopang dagunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Mr.Vampire! (S 2 on going)
FanfictionMew Suppasit seorang keturunan vampire yang dingin dan introvert harus tinggal serumah dengan Gulf Kanawut bocah ingusan yang polos yang berprofesi sebagai pengantar susu dan koran karna sebuah balas budi. "Tuan Miu, apa aku boleh tinggal disini sem...