40. By? Mih?

68 2 0
                                    

Cerita Rega or Gibran/ cerita kedua saya sudah saya hapus karena bingung untuk melanjutkannya. Itu hanya sekedar info, hhe.

Okeh, Kegajean dari cerita ini masih berlanjut ya gays😂🙏.

Happy Reading..

****

Semua siswa-siswi telah berkumpul di aula, hari ini adalah hari peresmian ketua dan wakil ketua osis yg baru.

Zia dan Dito sebagai calon ketua dan wakil ketua osis yg baru duduk di depan untuk mengumumkan Visi dan Misi yg akan mereka lakukan selama menjabat sebagai ketua dan wakil.

" Selamat pagi semua nya!!" seru pembawa acara, yaitu Aldo ketua osis yg lama.

" Pagiiii!!" Jawab semua siswa-siswi dari kelas sepuluh sampai kelas dua belas.

" Okehh, pagi ini saya mengumpulkan kalian disini untuk peresmian ketua osis yg baru. Seperti yg telah kalian ketahui di depan kalian ada Azia Azura dan Dito Mahendra yg terpilih menjadi ketua dan wakil ketua yg baru. Oke kita langsung aja ke acara, acara pertama yaitu pembacaan Visi dan Misi dari calon, waktu dan tempat di persilahkan" Aldo memeberikan mic yg dia pakai tadi kepada Zia.

" Terima kasih kepada kak Aldo yg telah memberikan kesempatannya, Visi Misi kami yg pertama adalah menumbuhkan minat baca siswa-siswi, setiap siswa atau siswi wajib membaca setiap harinya di perpustakaan minimal satu buku. Kedua, kami ingin membuat siswa siswi merasa nyaman saat berada di sekolah dan merasa bahagia, saya akan membantu kalian dalam menghadapi masalah yg sedang kalian hadapi bukannya saya berniat ingin ikut campur tapi siapa tahu dengan kalian bercerita pada saya kalian akan mendapatkan solusi dari permasalahan kalian. Sekian mungkin pembacaan Visi Misi dari saya semoga kita bisa saling bekerjasama" setelah membacakan Visi Misinya Zia kembali duduk di kursi.

Semua siswa siswi bersorak dan bertepuk tangan, Zia bukan hanya cantik di luar tapi dia juga cantik di dalam. Jarang sekali ada ketua yg ingin turun tangan dalam menyelesaikan masalah apalagi ini masalah orang lain.

" Bagaimana??! Kalian setuju jika Azia Azura jadi ketua osis??" tanya Aldo.

" SETUJU!!! Zia!! Zia!! Ziaa!" ucap siswa siswi sambil menyoraki nama Zia.

****

" Kamu sibuk banget sekarang sampe gak ada waktu buat aku" ucap Davit cemberut, memang dua hari semenjak Zia menjadi ketua osis mereka jarang sekali bersama.

Zia meraih tanggan Davit dan ada di atas meja dan menggenggamnya" Maaf"

Davit tersenyum dan mengelus tangan Zia" Tak apa lagi pula aku gak marah kok cuma kesal aja. Eumm bagaimana kalau nanti malam kita nonton?"

Ziapun tersenyum" Okeh nanti malam kita habiskan waktu bersama sepuasnya" ucap Zia semangat.

" Termasuk..." Davit menatap Zia dengan jahil.

Zia langsung merenggut sebal, dia bisa melihat tatapan Davit yg seperti itu padanya" Termasuk apa hah!!? Jangan macam-macam deh kamu" Zia melipat kedua tanggannya di depan dada.

" Ih pikiran kamu kotor akukan belum selesai bicara. Hayoh apa yg kamu pikirkan sekarang hah?!" ucap Davit jahil.

" Gak ada!"

Davit semakin melebarkan senyumannya sudah lama dia tidak menggoda Zia seperti ini" Alah ngaku kamu pasti mikirnya gitu. Aku tuh mau bilang termasuk kita ngebaso di warung langganan kita itu loh yg superduper mantul, apalagi kalau makannya sambil liatin kamu behh pasti rasanya makin mantapp" Davit mengacungkan kedua ibu jarinya.

Pipi Zia memanas, Davit selalu bisa membuatnya salah tingkah seperti ini ditambah lagi jantungnya yg mulai berdetak tidak karuan.

Davit mencubit kedua pipi Zia" Uluuu kaciann tunanganku baperr" ucap Davit diakhiri dengan gelak tawa.

The Secret Of Love Azia Azura   Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang