1 tahun sudah berlalu, hari ini adalah hari perpisahan kelas 12 dan juga kenaikan kelas bagi kelas 10 dan 11. Itu artinya tak akan ada lagi Devanoel sang pembalap disekolah SMA Pelita Jaya karna dia akan melanjutkan tugasnya sebagai pelajar kejenjang yg lebih tinggi yaitu kuliah. Ciee yg jadi mahasiswa duh pasti tambah banyak yg suka tuh nantinya, terus author sama siapa dong:(
" Eh Zi?" Aldo memanggil Zia yg baru saja turun dari panggung. Dan mengajaknya duduk dikursi depan kelas 10 dekat panggung.
" Eh iya kak, apa apa yak?" tanya Zia menoleh kearah Aldo.
" Selamat ya, loe menjadi juara 1 di kelas loe" ucap Aldo mengulurkan tangannya.
Zia memindahkan piala ketangan kirinya dan tangan kanannya menyambut uluran tangannya Aldo pada Zia" Hhe iya makasih ya kak"
" Iya sama² Zi, oh ya gue denger² loe bakalan kembali ke London, apa benar?" tanya Aldo.
Zia mengangguk" Iya kak, tapi untuk liburan akhir tahun aja sih nanti juga balik lagi, kenapa memangnya kak?" tanya Zia.
" Enggak papa sih, kapan loe berangkat?" tanya Aldo.
" Emm nanti malam" jawab Zia.
" Boleh gak sebelum loe pergi, temuin gue ditaman mawar" pinta Aldo.
" Memangnya mau ngapain ya kak?" tanya Zia.
" Ada hal yg ingin gue sampain ke loe" apalagi yg akan Aldo sampaikan? Jangan sampai dia nanyain hal yg gak penting lagi seperti waktu itu.
" Oke deh kak atur aja jam nya ya, kalau gitu gue pergi dulu ya kak" Zia menyetujuinya dan langsung berjalan kearah kakaknya Dev.
Dev melayangkan tatapan tak suka pada Zia yg baru saja menemui Aldo" Ngapain loe ketemu sama dia lagi?" tanya Dev
" Oh dia cuma ngucapin selamat aja sih, dan meminta gue untuk ketemuan ditaman mawar sebelum gue berangkat ke London nanti" Zia menjelaskan semuanya pada Dev.
" Kalau gitu gue bakalan nemenin loe"
Zia menggeleng tidak setuju" Kayaknya gak usah deh kak, lagiankan gue ketemu sama dianya juga cuma sebentar kok"
Dev menghembuskan nafas" Huft, kayak nya kalau bisa gue meminta gue gak mau lulus dari sekolah ini, karna gue masih punya tanggung jawab untuk jangain pandangan mata loe dari dia" ucap Dev kesal. Ohh cayang adik banget deh babang Dev nya. Jadi pingin punya kakak laki² yg selalu jagain adiknya deh.
" Udah sih kak tenang aja, gue gak bakalan suka sama dia"
" Yaudah kita pulang acaranya juga udah kelar" Dev berjalan lebih dulu kemobilnya.
Perpisahan adalah hal yg paling berat karna harus melepaskan orang yg kita kenal untuk mengejar sebuah mimpinya. Kenapa disetiap pertemuan pasti ada perpisahan? Kenapa gak selamanya aja kita bersama-sama menjalani kehidupan yg indah seperti dulu? Perpisahan itu terjadi karna mungkin ada masa depan yg lebih cerah yg sedang menanti kita didepan sana. Mau tak mau kita harus menerima sebuah perpisahaan itu, kita tak boleh egois. Berpisah mungkin itu takdir dan pertemuan itu juga takdir. Tak ada yg bisa mengubah takdir kecuali sang maha pencipta.
Tak mungkin juga kita terus-terusan hidup dengan orang yg sama, karna itulah perpisahan terjadi. Tuhan ingin kita berbaur dengan kehidupan yg baru, mengenal orang² baru. Hidup tak selama nya itu-itu aja pasti harus mengalami perubahan dan kemajuan walaupun harus mengalami yg namanya perpisahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Of Love Azia Azura
Historia CortaAwal dipublikasikan cerita pada 02 Februari 2020. CERITA INI TELAH DIREVISI KEMBALI BUAT YG UDAH BACA HARAP BACA KEMBALI!! KARNA BANYAK PERUBAHAN. Kenapa harus baca ulang? Karna biar kalian tahu perubahan dalam cerita ini. Insyaallah gak akan ada Re...