20. Surat Cinta Rafaldo

59 5 0
                                    

Memerlukan waktu 13 jam penerbangan dari Indonesia ke London, tepat pada pukul 8 pagibmereka tiba di London, dan tebak saja sudah banyak para fans yg datang menunggu idolannya kembali kenegara yg telah membesarkan namanya itu, mereka bertiga berjalan beriiringan dan dijaga sangat ketat oleh keamanan mereka, supaya tidak ada fans yg melukai mereka. Tak lupa juga media yg meliput kedatangan mereka. Zia melambaikan tangannya dadah² pada fansnya dan tersenyum dibalik masker yg dipakainya.

Mereka bertiga digiring kemobil yg menjemput mereka. Mereka berada disatu mobil yg sama karna mereka akan melakukan syuting terlebih dahulu di Stasiun televisi yg sama, ya mungkin kalau di indonesia itu semacam acara talk show untuk menyambut kedatangan mereka kembali ke London.

Setelah acara talk show selesai mereka langaung pulang dengan jemputan mobil masing² karna takutnya media mengejar mereka sampai kerumah orang tuannya. Duh gak enak ya kayaknya kalau harus
Main kucing-kucingan terus, gak ada niatan untuk bongkar rahasia aja gitu? Untungnya tak ada media yg mengikuti mereka jadi mereka aman untuk bisa sampe ke rumah orang tuannya langsung tanpa harus pulang kerumah sendiri, selama mereka menjadi seorang artis mereka hidup dirumah masing² yg mereka beli dari hasil mereka syuting. Karna itulah mereka jarang sekali memiliki waktu bersama saat di London. Selain rumah yg terpisah mereka juga memiliki kesibukan yg membut mereka jarang memiliki waktu untuk berkumpul.

Mereka memutuskan untuk langsung kerumah papa mama nya karna kondisi aman tak ada media yg mengikuti mereka.

Saat sampai dirumah mereka bisa bernafas lega karna bebas dari incaran media, melelahkan.

" Kak Sumpah gue capek banget kalau harus kek gini terus, gue jadi berpikir untuk buka rahasia kita deh" ucap Zia bersender dimobil yg menjemputnya tadi.

" Jangan!! Belum waktunya" Dev menyanggah dengan cepat .

" Ya terus sampai kapan kita main kucing-kucingan kayak gini, lagian kenapa sih loe kayaknya gak mau banget kalau ini semua terungkap? Apa ada yg disembunyiin dari gue?" tanya Zia yg mulai penasaran, selama ini dia tidak banyak bertanya tentang alasan kenapa Dev ingin menyembunyikan identitas kalau mereka itu sebenarnya bersaudara. Sebenarnya apa alasan dari semua ini?

" Ziaaa" Tika membuka pintu utama karna dia mendengar suara anak² nya diluar.

Untung aja mama datang diwaktu yg tepat, batin Dev.

" Mama" mereka bertiga menghambur kedalam pelukan mamanya, 1 tahun tidak bertemu dengan beliau.

" Emm katanya kamu juara 1 dikelas, benarkah?" tanyaTika memandang Zia.

Zia mengangguk tersenyum" Iya ma, tuh pialanya aku bawa buat ditunjukin sama kalian"

" Oh ya?? Mama seneng banget kalau gitu, oh ya kenapa kalian gak langsung masuk, kenapa kalian malah diem diluar?" tanya Tika menatap satu persatu anaknya.

" Gak ada apa² kok ma, yaudah ya ma Zia mau masuk dulu mau ketemu sama papa sama yg lain"

" Dafa juga ya ma"

Tinggalah Dev dan juga Tika.

" Ma makasih karna mama tadi datang diwaktu yg pas, Dev gak tau harus jawab apa, Dev bingung ma Dev takut dia..." matanya Dev dipenuhi airmata yg siap jatuh, dia sedih kala mengingat semua kejadian yg menimpa adiknya waktu itu.

The Secret Of Love Azia Azura   Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang