Keysya Almahira Algifari, satu nama itulah yg sering muncul dalam ingatan seorang Reno Albiansyah Mubarok. Siapa Keysya? Dan siapa Reno? Wait, sepertinya pernah mendengar nama Keysya tapi dimana? Siapa yg sebelumnya mengucapkan nama itu? Oh Dinda bukan? Apakah Keysya yg mereka maksud itu adalah orang yg sama ataukah orang yg berbeda? Entahlah semua akan terjawab suatu saat nanti kalau sudah waktunya. Kapan waktunya? Ya ikuti aja ceritanya.
Hira, itulah nama panggilan Reno pada seseorang yg bermana Keysya Almahira Algifari itu. Apakah Keysya ini ada kaitannya dengan kelanjutan cerita ini? Oh tentu iya kalau tidak tak mungkin ada part tentang dirinya.
Reno duduk diatas kursi meja belajar sambil memainkan komputernya membuka sebuah akun Facebook miliknya, mengetik sebuah pesan kepada Hira, wanita yg selalu dia tunggu kehadirannya, dia tunggu kabarnya. Hampir 3000 pesan telah dia kirimkan ke akun facebook milik Hira tapi tak pernah dibalas jangankan dibalas dilihat aja tidak. Kemana sebenarnya Dia? Apakah dia masih ingat padanya? Apakah dia masih menganggapnya ada? Atau bahkan dia telah melupakan semua kenangan indah bersamanya? Pertanyaan² itu selalu muncul dalam pikirannya.
Reno mengacak rambutnya frustasi, berbagai cara telah dia lakukan untuk menemukannya dia bahkan telah mengerahkan semua anak buahnya keberbagai penjuru dunia tapi sampai sekarang tak pernah ada kabar baik yg dia dengar tentang keberadaannya. Selalu saja kabar buruk yg dia terima.
Dia beralih menatap foto kusam yg dia pajang di kamarnya, didalam foto itu ada 2 anak kecil yg tersenyum sangat bahagia usiannya kira² 12 thn. Ada kerinduan yg terpancar dalam tatapan matanya Reno saat ini. Rindu sangat sangat rindu. Memang Hira itu siapanya Reno? Apakah adiknya yg hilang beberapa tahun lalu? Atau pacar masa kecilnya? Teman dekatnya? Sahabatnya mungkin? Kalau menurut kalian kira² siapanya ya?
Setetes bulir air bening menetes dari sudut matanya, dia tak kuasa lagi kalau harus terus-terusan seperti ini, bertahun-tahun hidup tanpanya membuat kehidupannya hampa tak berarti. Mencoba untuk mengikhlaskannya tapi hatinya masih ragu untuk melepaskannya, mencoba untuk melupakannya tapi pikirannya selalu teringat akan dirinya. Melupakan memang tidak semudah pertama kali kita mengenal orang itu, mengenal sangat mudah tapi melupakannya yg sangat sulit apalagi jika orang itu memang memberikan warna dalam hidupmu atau sangat berpengaruh dalam kehidupanmu.
Merindukan seseorang yg sangat kita sayangi dan sangat kita cintai itu bagaikan tersambar petir disiang bolong, sakit dan menyiksa. Sakit jika kita merasakan rindu itu sendiri, dia merindukan kehadirannya tapi apa yg dirindukannya memiliki rasa yg sama? Tak ada yg tahu akan hal itu. Menyiksa, menyiksa disini adalah menyiksa batin dan juga hati yg selalu menunggu kepastian dari seseorang yg dirindukan.
Dia terpisah darinya saat dia memutuskan untuk ikut bersama orang tuannya keluar negeri untuk mengurus perusahaan yg hampir mengalami pailit. Andai waktu itu dia tidak ikut bersama orang tuannya mungkin mereka masih bersama sampai saat ini. Tak usah berandai-andai atau menyesali semuanya karna percuma saja semua ini sudah terjadi tak mungkin bisa diulangi kembali. Makanya sebelum kita memutuskan sebuah keputusan pikirkanlah dengan matang jangan sampai kau menyesalinya diakhir keputusanmu. Ingat penyesalan itu selalu datang diakhir karna kalau diawal itu namanya pendaftaran.
Sebesar apapun penyesalan tak akan mampu membuat semuanya kembali seperti semula, ingat kaca yg sudah pecah berkeping-keping tidak bisa diperbaiki lagi kalaupun bisa diperbaiki pasti tidak akan bisa sempurna seperti sedia kala. Begitupun dengan penyesalan apa yg telah disesali tak akan mampu diperbaiki apalagi jika penyesalan itu berkaitan dengan waktu.
" Andai waktu itu gue gak ninggalin loe Ra, mungkin kita masih sama² sampai sekarang" Heloo percuma saja waktu tidak bisa diulangi kembali. Dunia ini dunia nyata tidak seperti kartun doraemon yg bisa kembali ke masa lalu.
Oke mungkin setiap orang pasti memiliki penyesalan, tapi cobalah belajar dari penyesalan yg telah dilakukan, jangan sampai penyesalan itu datang untuk kedua kalinya. Setiap penyesalan pasti ada hikmahnya. Menyesal boleh tapi jangan aampai dari penyesalan itu berakhir pada putus asa.
Ehh kok author jadi curhat sih, kapan ceritanya mulai, part ini kayaknya isinya cuma kata² doang deh, hhe. Oke maaf² aja yak, yuk balik lagi ke topik permasalahannya. Eh tapi mungkin part ini khusus aja deh isinya cuma kata² biar kalian jadi penasaran sebenarnya siapa sih Hira dan Reno itu? Kalau memang ada hubungannya sama Zia dan yg lain tapi kok datengnya gak dari awal aja?
.....
Part ini cuma 714 kata gays soalnya bingung mo nulis apa lagi, lanjut ke part berikutnya aja yak.. See you next part, muach.
Hayohh siapa tuh Keysya Almahira Algifari?
Jangan lupa Vote, Coment, and Share ya kalau kalian suka dengan cerita nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Of Love Azia Azura
Short StoryAwal dipublikasikan cerita pada 02 Februari 2020. CERITA INI TELAH DIREVISI KEMBALI BUAT YG UDAH BACA HARAP BACA KEMBALI!! KARNA BANYAK PERUBAHAN. Kenapa harus baca ulang? Karna biar kalian tahu perubahan dalam cerita ini. Insyaallah gak akan ada Re...