3. Alexsandrarias

319 27 15
                                    

BEL ISTIRAHAT pun berbunyi, ini lah yang di tunggu-tunggu oleh semua murid SMA Pelita Jaya, semua murid di kelas zia pun berhamburan ke luar untuk menikmati jam istirahat nya.

Setelah kepergian bu Karin..

Ada seorang siswi yg datang kebangkunya Zia" Hai nama gue Alexsandrarias, gue biasa di panggil sandra, gue juga seorang aktris loh di sekolah ini" sandra memperkenalkan dirinya sambil mengulurkan tangan nya ke arah Zia.

" Gue Azia Azura" Zia sambil membalas uluran tangan nya sandra

" Hai gue Dewi Laksmana"

" Hai gue Sasa Lisa biasa di panggil caca"

Zia membalas satu persatu uluran tangan me bertiga.

" Loe mau gak ke kantin bareng sama kita, daripada loe ke kantin bareng sama si cewek cupu ini"

" Duh sorry gue gak tertarik sama ajakan loe" jawab Zia

" Yakin nih? Padahalkan kalau loe gabung sama kita, kita bisa berbagi cerita tentang dunia keartisan"

" Oh jadi loe juga seorang artis? Duh tapi sorry gue gak bisa gabung sama artis yg sombong kayak loe" ucap Zia melipat kedua tangannya didepan dada, Zia berbicara seperti itu karna memang itu faktanya dari penampilannya aja udah kelihatan. Baju ketat, rok pendek yg memperlihatkan paha mulusnya, dan rambut panjang lurus, dan satu lagi bibirnya merah seperti habis minum darah.

" Gue tuh gak sombong, gue cuma gak mau aja loe deket² sama cewek udik kayak dia, nanti nama loe tercemar lagi di sekolah ini"

" Sayang nya gue gak terlalu mementingkan popularitas, mau nama gue tercemar kek enggak kek, itu semua biar menjadi urusan gue"

" Susah ya kalau ngomong sama batu"

" Terserah loe deh mau bilang apa" Zia menarik tangan bella untuk pergi ke kantin.

Sandra menghentakan kakinya sebal" Awas ya tuh cewek cupu, liat apa yg akan gue lakuin sama loe" grutu Sandra.

" Loe harus sabar San, semua butuh proses okey" ucap Caca

" iyap bener tuh San apa kata Caca"

" Kenapa sih dia lebih memilih berteman sama cewek cupu kayak si Bella yg jelas² gak ada bagus²nya itu" grutu Sandra.

" Iya ya, padahalkan loe itu cantik, baik, dan seorang artis seharusnya sih dia mau jadi teman loe dan gabung sama kita" ucap Dewi.

" Eh Wi kita juga deketin Sandra karna mau populerkan? Tapi kayaknya dia udah lebih populer deh daripada Sandra....awww" Caca berteriak diakhir ucapannya" Wi kenapa loe injek kaki gue, sakit tau" protes Caca.

Sandra melihat kearah Caca dengan tatapan tajam.

" Hhe San, loe tahukan si Caca orangnya kayak gimana? Jangan dianggap serius oke" Dewi berusaha untuk meyakinkan Sandra karna gak mau dihempas dari gengnya.

Sandra hanya mendelik ke arah teman² nya itu, dan pergi lebih dulu meninggalkan kedua temannya.

" Loe sih Ca, kalau ngomong itu dijaga dong gimana kalau dia ngehempas kita?" Dewi menyalahkan Caca.

" Ish loe kok nyalahin gue sih, emang kenyataannya gitukan dia itu lebih populer daripada Sandra dan kita juga dekat sama dia agar bisa dipandang juga sama siswa-siswi yg lain yak kan?"

" Ish Caca lain kali kalau loe punya otak dipake jangan didiemin terus oke, awas aja kalau loe ngomong kayak gitu lagi didepan Sandra" Dewi meninggalkan Caca sendirian di kelas dan mengejar Sandra, setelah agak jauh Caca pun menyusul Dewi.

The Secret Of Love Azia Azura   Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang