7. Pembully-an Bella

118 12 2
                                    

Sandra memanfaatkan kesempatan untuk mencaci, memaki, dan menyakiti Bella, karna Zia sedang mengantar formulir untuk menjadi anggota osis yg berujung dibawa kabur oleh Dev entah kemana.

" Eh Bella!!" teriak Sandra yg telah menarik Bella ke halaman belakang sekolah.

" Jangan mentang² loe dekat dengan artis yg katanya populer diseluruh dunia, loe bebas dari gue. Inget gue gak akan ganggu loe kalau loe gak ngusik kehidupan gue" ucap Sandra sambil menjambak rambut Bella yg dikepang dua, dan kacamata minus yg digunakan Bella diijak oleh Dewi, sedangkan Caca dia menyiram Bella menggunakan aqua botol yg dingin. Membuat Bella menggigil kedinginan.

Ngusik? Memangnya Bella melakukan hal apa sehingga membuat Sandra merasa terusik hidupnya? Apakah Bella merebut pacarnya? Apakah Bella selingkuh dengan ayahnya? Atau ibunya Bella yg selingkuh dengan ayahnya? Atau gimana sih, gak mungkin cewek yg dikata cupu bisa berbuat hal semacam itu, eh tapi bisa ajakan didepan dia pura² lugu tapi dibelakang kelakuannya minta ampun.

" Maafin aku San" ucap Bella dengan suara gemetar akibat kedinginan.

" Maaf loe bilang?? Maaf loe gak berguna lagi buat gue, andai dulu gue gak kenal sama loe mungkin gue gak akan mengotori tangan gue yg suci ini untuk membuat loe menderita" jambakan Sandra semakin kuat dan membuat Bella meringis kesakitan.

" Asshh, sakit San" ucap Bella kesakitan.

Sandra melepas jambakannya dan sekarang tangan sandra menengadahkan kepalanya Bella agar menatap kearahnya" Ini gak seberapa Bel" Sandra tersenyum miring" Gue udah berhasil singkirin sodara loe sekarang gue akan singkirin loe, setelah itu mungkin nyokap loe"

" Apa salah aku Sandra?" tanya Bella, dengan mata yg telah berlinang air mata.

" Salah loe? Sebenarnya sih bukan salah loe tapi nyokap loe!!!"

" Ibu aku juga tidak sepenuhnya bersalah atas hal ini" Bella membela ibunya.

" Gak sepenuhnya bersalah loe bilang??" timbrung Dewi yg dari tadi hanya menyaksikan karna apapun yg dilakukan oleh Sandra akan sepenuhnya dia dukung, teman akan selalu mendukung apapun yg dilakukan temannya bukan? Tapi apa dalam hal sepeti ini apa yg harus didukung? Teman seharusnya saling mendukung dalam hal kebaikan bukan dalam hal kejahatan seperti ini.

" Bella???"

Sandra, Dewi, Caca dan Bella melihat kearah sumber suara, suara itu adalah milik Zia yg secara tidak sengaja dia melewati daerah belakang sekolah dan mendengar teriakan dan tangis, karna penasaran Zia mengikuti kata hatinya untuk melihat ada apa disana dan betapa terkejutnya saat melihat Bella yg sudah beberapa hari ini menjadi temannya sedang dicaci habis-habisan oleh Sandra dan teman²nya.

" Loe apain Bella? Sampai dia menggigil kayak gini?" tanya Zia yg langsung membawa Bella dalam genggamannya.

" Cuma disiram sama air dingin aja kok" jawab Caca dengan wajah tak berdosa.

" Cuma loe bilang? Gimana kalau dia sakit?"

" Ya tinggal dibawa ke rumah sakitlah Zia" jawab Caca lagi. Memang benar bukan orang sakit ya tinggal bawa kerumah sakit aja atau bawa ke klinik juga bisa napa harus bingung.

" Loe mendingan jangan ikut campur deh, urusan gue itu sama Dia" Sandra menunjuk Bella yg tertunduk" Bukan sama loe" gantian Zia yg dia tunjuk sekarang.

The Secret Of Love Azia Azura   Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang