The Secret Of Love Azia Azura

21. Terbongkarnya Suatu Identitas

Davit masuk kedapam rumahnya dengan wajah yg memerah akibat kesal bagaimna bisa Zia mendapatkan surat Cinta seperti itu, apalagi yg pertama kali membaca surat itu adalah dirinya sendiri. Cowok mana yg gak sakit hati saat seorang wanita yg dicintainya ternyata dicintai oleh cowok lain.

Wina mamanya Davit bingung melihat anaknya, tadi dia pergi dengan wajah gembira tapi dia datang dengan wajah kesal, ada apa?

Saat Wina akan bertanya Davit sudah masuk kekamarnya dan mengunci pintu kamarnya.

" Davit??" Wina mengetuk pintu kamar anaknya.

Tak ada jawaban dari dalam, Wina mencoba sekali lagi memanggil anaknya tapi masih tak mendapat jawaban juga, akhirnya Wina memutuskan kembali menonton berita. Mungkin Davit memerlukan waktu untuk sendiri.

"Davitt!!" teriak mamanya panik.

" Davitt!!" teriaknya lagi.

Davit yg mendapat teriakan dari sang mama berulang kali akhirnya dia membuka pintu kamarnya dan menghampiri sang mama dan bertanya" Ada apa sih ma?" tanya Davit.

" Itu kamu liat" Wina menunjuk siaran berita terkini yg sedang ditayangkan saat ini. Davit mengikuti arah tunjuk mamanya, badan Davit terasa lemah seperti tidak memiliki tulang. Saat melihat berita itu Davit langsung pergi dan menemui Zia. Berita yg dia lihat adalah berita tentang kecelakaan yg terjadi pada Zia.

Davit mengemudikan mobilnya menuju kerumah Zia kembali, untuk meminta maaf dan menyelesaikan permasalahan tentang surat itu. Davit sampai dirumahnya Zia dia langsung masuk dan meminta izin pada Tika dan Rian supaya bisa bertemu dengan Zia.

" Ngapain loe kesini? Masih punya muka loe datang kesini?" tanya Dev yg barusaja keluar dari kamarnya Zia.

" Gue mau ketemu sama dia kak, pliss"

" Gara² loe dia hampir celaka, apa loe mau kehilangan dia hah!!" teriak Dev.

" Gue minta maaf kak, iya gue salah"

" Minta maaf loe bilang?!! Jelasin sekarang juga apa yg sebenarnya terjadi?" Dev meninta penjelasan dari Davit.

Davit menjelaskan tentang isi surat itu.

" Jadi cuma sebuah surat seperti itu loe marah sama dia, seharusnya kalian bisa menyelesaikan semuanya secara baik² jangan kayak gini, loe berdua itu udah dewasa jangan bertingkah kayak anak kecil yg punya masalah langsung lari" lagi² Dev berteriak" Loe tahu kan kalau Zia itu nekat Vit!!" lanjut Dev. Davit hanya bisa diam karna memang ini semua kesalahannya.

" Dev udah ya jangan nyalahin Davit terus" Tika melerai pertengkaran itu.

" Ma kita hampir kehilangan Zia, untung itu hanya kecelakaan ringan ma, gimana kalau kita..."

" Udah cukup!!!" Zia keluar dari kamarnya.

" Zia" Davit langsung memeluk Zia erat, dia berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak mengulangi kesalahannya lagi, cukup kali ini saja dia melakuakan kesalahan yg membuat Zia celaka.

" Zia capek Kak, pokoknya besok Zia akan membongkar semua identitas kita, Zia gak mau seperti ini terus, biarlah semua orang tahu tentang kita yg sebenarnya, Zia juga akan memberitahu tentang hubungan Zia sama Davit yg sebenarnya, sudah cukup jangan halangin Zia lagi untuk kali ini" Zia pergi kedekat kolam berenang dirumahnya, mendudukkan dirinya diatas ayunan besi. Davit menyusul Zia kesana.