MOONLIGHT - Harry Styles Love Story

10

SUDAH DI REVISI, SELAMAT MEMBACA♡

Jangan lupa vommentsnya♡♡

●○

Previous Chapter :

"Morning, sweetheart" merasa malas berbicara, aku hanya tersenyum tipis membalasnya. "Kau lelah?" Tanyanya. "Tidak. Hanya malas.." gumamku kecil. "Cepat mandi. Kita akan ke DisneyLand"

Mendengarnya, aku langsung mengambil handuk dan pakaianku, dan bergegas mandi.

●○

One Direction diberi kebebasan 2 hari di Jepang, sebelum melanjutkan tour mereka kembali. Hari ketiga dari WWA Tour, dan sisaku hanya 4 hari lagi. Mengingat 4 hari lagi aku harus final turnamen tenisku.

Hari ini, Harry membawaku ke Disneyland Tokyo. Banyak sekali fans fans one direction mengerubungi mobil yang Harry sewa. Kami pun akhirnya keluar dengan tergesa-gesa, saat telah sampai di Disneyland.

Saat masuk ke dalamnya, mataku terperangah melihat dalamnya yang dangat besar. Terdapat banyak wahana yang memukau mataku, sampai akhirnya tertuju pada sebuah roller coaster. Membuatku menyeringai kecil.

"Roller coaster?" Tanyaku. Kulihat muka Harry menegang, membuatku terkekeh dan mencolek dagunya. "Cmon baby tarzan.. you're grow up!" Godaku dan menarik tangannya.

"Ta-tapp--" "sudah, ayo!"

Aku pun merekam dengan gopro milikku yang sudah terpasang di sticknya, agar tidak jatuh. Tawaku terdengar keras di video itu, mengingat reaksi Harry yang terus berteriak sembari mencengkram lenganku keras. Katanya pria, baru roller coaster saja sudah seperti wanita yang melahirkan.

"WOHOOOOOO"
"AAAAAAAA"
"HARRY! LEPASKAN TANGANMU ITU!!"
"NANTI AKU JATUH BODOH!"
"BIARKAN SAJA! HAHA!"

Setelah sudah selesai, kami turun dengan selamat, dengan mukaku yang berseri seri. Dan pergelangan tanganku yang merah. Melihat harry yang terengah engah, membuatku tak tega melihatnya. Aku pun menariknya ke sebuah kursi berbentuk Mickey Mouse dan menyuruhnya duduk.

"Tunggu disana. Aku akan membelikanmu minum!" Seruku. Aku pun pergi menuju sebuah stand minuman.

"Watashi wa mineraruu~ōtā o kōnyū suru koto wa dekimasu ka?" Tanyaku. "Osoraku, 2-en" aku pun merogoh kantongku dan mengambil selembar 2 yen. "Arigato" aku pun hanya mengangguk dan tersenyum.

Lalu, aku kembali ke tempat Harry duduk. Ia sedang menyenderkan punggungnya sembari memainkan ponselnya. "Nih, minum dahulu. Maafkan aku ya Harry.." kataku pelan, dan menyodorkan sebuah kantong plastik berisi minuman.

Ia pun merengkuh badanku ke pelukannya, "Terima kasih" katanya datar, dan minum. Aku pun tersenyum geli.

Setelah 10 menit kami beristirahat, Harry memutuskan untuk melanjutkan perjalanan kami. "Fantasyland?" Tanyanya. Aku pun mengangguk, dan kami berjalan menuju area Fantasyland.

Sesampainya di Fantasyland, kami langsung memasukinya, dan mendapati banyak wahana. Aku pun melihat komedi putar yang indah, megah, dan besar, membuatku bergumam. "Wow.." harry pun melirikku. "Kau suka? Aku tak keberatan untuk yang satu itu" akhirnya Harry menggandengku, membawaku ke komedi putar itu tanpa menghiraukan tatapan para pengunjung yang mulai curiga atas kehadiran kami.