CODA

2.6K 192 24
                                    

DOUBLE UPDATES SPECIAL!!

MAAF KALAU EPILOGNYA JELEK, YANG PENTING CERITANYA BAGUS KAN? WEHEHE.

Epilog! Finally.

Happy reading, and enjoy my moonlightbaes!!!!

***

5 months later...

Aku sedang membereskan ruang tamu, karena semalam the boys menginap dirumahku dan Harry. Dan Harry belum mempekerjakan seorang maid pun, entah kenapa.

Tiba tiba aku merasakan sakit yang luar biasa pada perutku. Aku langsung menjatuhkan badanku yang lemas.

"ARGHH!!"

Aku berteriak sekuat kuatnya. Dan aku bisa merasakan bayi di dalam perutku ini menendang mendang dengan kuat, dan darah yang mengalir dari selangkaku.

"Baby!! Hold on!!"

Harry datang dan menggendongku dengan kuat, ala bridal style. Dan aku dimasukkan ke mobilnya.

"Harry... aku sudah tak tahan lagi.." aku menangis di dalam mobilnya. Harry terlihat panik dan aku merasa kasihan kepadanya. Namun mau bagaimana lagi, perutku tambah sakit dan aku sudah tak tahan.

"sabar babe! Uhm.. engh.. coba tarik napas.. hembuskan.. begitu terus ya sayang! Keep strong! Sebentar lagi kita sampai rumah sakit" ucap Harry. Aku mengangguk dan mengikuti apa yang Harry perintahkan.

Aku menarik napas, dan menghembuskannya lagi. Cukup meredakan nyeri, namun hanya sedikit. Sangat sedikit.

*Harry's pov.*

Sesampainya di rumah sakit, aku segera menggendong Hazel ke dalam, dan berteriak. Banyak yang memperhatikanku dengan aneh, namun aku tak peduli.

"Dok!!! Suster!! Tolong istri saya melahirkan!!!"

Akhirnya, 2 orang suster datang dengan kasur dorong mereka, dan Hazel dibaringkan di sana. Aku sangat kasihan melihatnya. Apalgi mukanya yang sangat mirip anak kecil itu.

"Sabar ya babe.." ucapku dan mengelus rambut Hazel. Namun ia menarik bajuku keras, hampir robek. Apakah sesakit itu? Girl is amazing.

"Apakah anda suami dari nyonya ini?" Tanya dokter setibanya di depan pintu ruang bersalin. Aku mengangguk dengan cepat. "Baik, nyonya ini mau bersalin secara caesar atau normal?" Tanya dokter. "Cae--" ucapanku terpotong.

"Normal, dok!"

Aku melihat Hazel yang masih sempatnya berseru. "Jadi?" Tanya dokter. "Normal" ucapku. "Oke, anda boleh masuk menemani istri anda melahirkan" ucap dokternya. Untung dokternya perempuan, kalau laki laki sudah ku hajar habis habisan.

Akhirnya aku masuk, dan disana Hazel sudah siap melahirkan anak kami, dan doker beserta para susternya sudah siap dengan alat mereka. Aku berdiri di samping Hazel.

*Hazel's pov.*

Setelah pembukaan, para suster menyuruhku untuk mendorong bayiku agar keluar. Aku menjambak rambut Harry yang sangat panjang, maafkan aku Harry.

"ARGH!!!" "TERUS MISS!"

"OH MY GOD!!!"

Tak lama kemudian, terdengar suara tangisan bayi. Yatuhan, anakku selamat dan terlahir dengan lancar.

"Congr--"

Karena tubuhku menjadi sangat lemas tak bertenaga, semuanya menjadi gelap.

*Harry's pov.*

MOONLIGHT - Harry Styles Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang