24

3.1K 211 7
                                    

SUDAH DI REVISI, SELAMAT MEMBACA♡

Wehehe, makasih yang udah comment.

Yang lain nyusul donggg😏 vote juga yaa😏😏

●○

Previous chapter :

"I can hurt who makes me hurted too."

●○

"Apa apaan sih Haz?! Dengan enaknya kamu bilang ke Harry aku pacar baru kamu?! Kamu gila ya? Dia pacar kamu!" Seru Joe sesampainya dirumah.

"Aku juga punya penjelasan, Jo! Aku sedang bertengkar dengan Harry.." ucapku kesal juga. Inilah kerjaan kami, berantem.

"Tapi kan jangan bawa bawa aku juga dong.." gerutunya. Dasar childish. Padahal umurnya sudah 22. Aku pun memutar mataku. "Siapa suruh udah 22 tahun masih nge-jones" ledekku.

"Hahaha! Benar! Makanya cari pacar!" Suara Zoë mengagetkan kami berdua. Dia ini, seperti hantu saja. Ia mengacak ngacak rambut Joe yang sudah mulai panjang. Aku terkekeh melihat mereka berdua. "Kau mau kemana, Zo?" Tanyaku. "Taco bell yuk!" Seru Joe. "Kebetulan aku juga mau ke sana. Yo!"

Akhirnya, Joe mengendarai Audi TT milikku dan aku dan zoë duduk di belakang Joe yang sudah seperti supir saja. Eh tapi cocok deh, hihi.

Sesampainya di depan taco bell, tempat favorite ketigaku setelah kasur dan lapangan tennis, aku keluar mobil bersamaan dengan suggs . Tak lupa kami bertiga memakai kacamata hitam, takut ada paparazzi. Joe dan Zoë adalah youtubers, ingat?

Setelah sampai di taco bell, kami masuk dan memesan makanan. Aku dan Zoë tinggal di meja dan Joe memesan.

"Sebenarnya ada apa sih antara kau dan Joe? Kudengar kalian berpacaran?" Tanya Zoë. Aku pun membelalakan mataku. "Tahu darimana kau?" Zoë memeperlihatkan ponsel putihnya itu dan menunjukkan artikel yang berjudul :

"After broke up with Harry Styles, Hazel Cowell dating with britain youtuber, Joe Sugg?"

Aku pun membenamkan mukaku di tangan itu. Secepat itukah beritanya menyebar? Aku terkekeh kecil membaca captionnya. Mereka menganggap sepupu itu pacarku? Lucu sekali.

"Tidak mungkin aku memacari kakak sepupuku, Zoë. Aku masih waras." Kataku. "Huft, untung saja. Kukira kau sudah gila memacari adik idiotku itu. Kenapa bisa kau bilang Joe itu pacarmu ke media?" Tanya Zoë.

"Aku ada masalah dengan Harry, Zoë. Aku tak sadar aku mengatakan itu. Emosi membutakanku. Bagaimana ini? Urusannya panjang. Kalau dad tahu bagaimana?" Tanyaku yang menjadi gugup seketika.

"Tenanglah, Hazel. Lagipula, Paman Simon tidak sejahat itu kok. Pasti ia akan menyanyai dulu apa yang membuatmu bisa mengatakan itu ke media. Kau jelaskan masalahmu dengan Harry, mungkin Paman Simon akan mengerti. Love is blind, Haz" ucapnya. Tak lama kemudian, Joe datang dengan nampan berisikan pesanan kami di tangannya.

"Here girls"

Setelah dari Taco bells, aku mendapatkan pesan dari Matt bahwa aku harus rekaman lagi. Aku ingin mengajukan lagu yang baru kutulis lagi, Lovin' it. So, aku diturunkan di syco records.

"Jaga blacky baik-baik ya!" Seruku pada Joe. Blacky adalah panggilan untuk Audi kesayanganku itu, hehe.

Sialnya, didepan lobby tampak dad dengan tampang menyeramkannya menatap intens ke arahku. Sialnya lagi, disitu ada Elliot dan Harry yang memasang muka buruk disana. Aku takut apa yang akan terjadi.

MOONLIGHT - Harry Styles Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang