Last Chapter, then CODA (Epilog) :"D
Makasih yang udah baca, atau vote, atau bahkan commments di cerita ini dari dulu cuma 200 an readers, sekarang udah 34k lebih :"D
*sad backsound played*
Makasih buat comments comments yang bikin Author jadi semangat ngetiknya
Makasih yang udah votes, walaupun jauhhhh banget sama yang baca :")
Makasih yang udah spam comment, bikin author ngakak bacanya
Makasih buat semuanya yaaaa
⚠PENTING WOY!⚠
BEBERAPA PART UDAH DI EDIT, JADI URUTAN DARI YANG NIKAH DULUAN ITU INI YAA :
1. LOUIS-ELE✔
2. LIAM-DANIELLE✔
3. NIALL-BRIT✔
4. HARRY-HAZEL✔
5. ZAYN-PERRIE✔Love you all!
Happy reading Moonlightbaes!!!!!
***
⚠WARNING⚠
SEXUAL SCENE (IN THE MIDDLE)!!!
***
The Wedding Day
*Hazel's pov.*
Aku melihat pantulan diriku dengan gaun pernikahan yang berwarna pink soft. Aku kagum pada bayangan dicermin. Aku bahkan tak mengenali siapa pantulan diri di cermin. Leah sangat ahli dalam merias diriku.
"Turn back"
Aku berputar ke arah kedua orang tuaku yang melihatku dengan mata mereka yang berkaca kaca. Aku tersenyum dan menunduk, lalu ku angkat lagi kepalaku.
"Bagaimana? Cantik kan?" Ucap Leah. Mom mendekat ke arahku dan memelukku.
"Mom tak menyangka kau sudah sebesar ini. Kau akan menjadi ibu! Maafkan mom ya, selama kamu tinggal bersama kami mom belum bisa memberikan yang terbaik untukmu.. Jika kau sudah menikah dengan Harry nanti, kau harus menjadi istri yang baik dan patuh, ya.. Mom menunggu cucu, karena kau anak tunggal..." ucapnya hampir menangis dan tersenyum. Aku tertawa kecil.
"Mom sudah melakukan yang terbaik untukku, maafkan aku mom karena sudah merepotkanmu. Aku janji aku akan menjadi istri yang baik untuk Harry. Terima kasih mom" ucapku dan memeluk mom lagi. "Sudah sudah, jangan menangis. Nanti make up mu luntur. Mom duluan ya, bye" aku melambaikan tangan dan mom duluan ke gereja tempatku menikah.
"Hey Hazel..." sapa Dad dengan matanya yang juga berkaca kaca. "Hey Daddy" ucapku. "Dad tak menyangka, kau sudah sebesar ini. Perasaan baru saja kemarin kau lahir, sekarang kau sudah mau menikah saja. Walaupun kau sudah menikah dengan bocah keriting itu, kau tetap putri kecil Dad. No one can take away my lil princess, kay?" Ucap Dad. Aku mengangguk.
"Yes, daddy. I'll taken by my prince, but you're my king" ucapku dan memeluknya. "Maafkan dad kalau dad banyak salah ke kamu, ya. Jaga dirimu baik baik. Kalau Harry menyakitimu, tendang saja bokongnya keras keras untukku" ucap dad. Aku tertawa dan air mataku sudah jatuh, 1 bulir. Dan aku langsung mengusapnya perlahan agar tak merusak riasan indah Leah di mukaku.
"Baik dad" ucapku dan masih memeluknya erat. Tiba tiba, pintu kamarku terbuka, tampaklah elliot disana.
"Uncle Si, Hazel, Cmon. Beberapa saat lagi parnikahan akan dimulai" ucap Brit yang sukses membuat jantungku berdetak lebih cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
MOONLIGHT - Harry Styles Love Story
FanfictionBerita tentang seorang super star dunia yang dikatakan 'gay' telah menyebar dimana mana. Sekarang adalah dimana waktunya sang manager untuk bertindak. Namun, bagaimana jika tindakan tersebut salah? Ia memanfaatkan putrinya, yang merupakan seorang a...