SUDAH DI REVISI, SELAMAT MEMBACA♡
●○
Seneng banget banyak yang suka nih cerita :D
Give me Vote or Comment(s), but i'm not promise for reply :*
First comment will be i dedicate
Happy reading Moonlightbaes!
●○
Previous Chapter :
"... Namanya akan dipanggil Hazel, dan ia akan menjadi kekasih pura pura Harry. Tapi itu cuma sementara sampai Hazel benar benar dinyatakan sembuh. Kita harus berskenario agar terlihat Ari dipandang sebagai Hazel di depan publik. Understand?"
Shit.
Another Fake Relationship.
●○
"Tidak bisa!"
Aku dan Ari berdiri memprotes yang membuat seisi ruangan rapat tersentak. Aku juga sedikit tersentak karena suara kami menggelegar mengisi suasana hening ruangan rapat secara tiba tiba dan Ari yang memiliki pemikiran yang sama denganku.
"Calm down, guys. Duduk dahulu" ucap Matt dan kami duduk. Ari menatapku sinis yang kubalas dengan memutar bola mataku tak peduli. Apakah anak ini membenciku? Kalau memang iya, bagus.
"Harry. Kau harus menjadi Professional. Karir Hazel bisa hancur kalau kau menolaknya. Lagi pula, hanya terlihat bermesraan tak susah kan? Memangnya kami menyuruh kalian sampai bercinta di depan kamera? Jangan egois, Harry. Hazel akan mendapatkan penjelasan saat ia sembuh." Ucapan Elliot yang emosi itu membuatku terdiam. Wow, wanita ganas ini rupanya tak segan mengeluarkan kata-kata vulgar kalau sedang PMS.
"Elliot benar, Harry. Kau ini artis besar yang egois. Dan kau, Ari. Bila kau memang tak ingin menghancurkan karir idolamu itu, kau harus melakukan apa saja untuknya. Kau penggemar sejatinya kan? Kau rela kan berbuat apapun demi idolamu? Tenang saja, kau akan menemui Hazel dirumahku jika kau meminta. Berkorbanlah untuk orang yang kalian cintai. Termasuk Hazel" ucapan Simon yang bijak juga membungkam habis mulut Ari. Ia terdiam.
"Kembali ke awal. Kalian menerimanya tidak? Kalau tidak, Ari, silahkan kau angkat kaki dari sini sebelum saya mengusir anda." Sambungnya tegas.
"Baik Si, kami menerimanya"
●
"Jadi begitu, guys"
Sepulang dari kantor Syco, aku segera pergi ke base camp the boys dan menceritakan semuanya tentang rapat tadi kepada mereka. Siapa tahu bebanku bisa berkurang dengan cara ini.
"Oh, Harry. Kau kasihan sekali. Tapi menurutku itu tindakan yang benar. Kau bisa menjelaskan ke Hazel. Kuyakin Hazel takkan marah. Ia mencintaimu, right?" Ucap Liam bijak. Aku mengangguk.
"Thanks daddy" ucapku.
"Aku jadi takut Simon menyuruhku juga, mengingat Perrie artis juga" ucap Zayn. "Tapi aku turut prihatin atas Hazel dan rencana bodoh itu Hazz" sambungnya.
"Tak apa, Harry. Kau bisa makan banyak bersamaku agar kau tak ikut ikutan Hazel sakit sekaligus menghindari Ari. Kau harus sehat untuk menjaga Hazel!" Ucap Niall sambil memakan cokelatnya. Ckckck.
KAMU SEDANG MEMBACA
MOONLIGHT - Harry Styles Love Story
Fiksi PenggemarBerita tentang seorang super star dunia yang dikatakan 'gay' telah menyebar dimana mana. Sekarang adalah dimana waktunya sang manager untuk bertindak. Namun, bagaimana jika tindakan tersebut salah? Ia memanfaatkan putrinya, yang merupakan seorang a...