MOONLIGHT - Harry Styles Love Story

29

SUDAH DI REVISI, SELAMAT MEMBACA♡

VOMMENTS TETAP JALAN, OKAY?

●○

Previous Chapter :

"Sebenarnya ada apa sih Nathan dengan Hazel?" Tanya Liam. Aku menaikkan bahu sekilas. "Aku juga tak tahu. Aku akan mencari tahu nanti"

●○

*Author's pov.*

August 25th 2013

London : 2.30 PM

Siang yang cerah di London. Sekarang, Hazel tengah berada di lapangan luas untuk merekam Movie Video Single keduanya, Baby I.

Semenjak Hazel membentak Nathan di wendy's, kedua orang itu sudah tak berkomunikasi lagi. Dan Hazel juga tidak mendapat komunikasi juga dengan Harry. Setiap di telfon oleh gadis itu, Harry selalu tak mengangkatnya. Hal itu membuat Hazel resah.

Terkadang, menjalankan hubungan sesama selebriti itu sangat susah. Butuh kepercayaan dan komunikasi yang cukup. Tapi, hubungan Hazel dan Harry keduanya masih diragukan. Komunikasi mereka sangat lemah, dan kepercayaan mereka juga lemah.

"Ayolah Hazel, kenapa kau selalu gagal?"

Keluh Jeremy, Producer yang mengurusi MV Baby I. Hazel menunduk dan mengusap mukanya frustasi. Ia duduk diatas kap mobil sedan yang digunakannya sebagai properti.

"Sekali lagi. Kalau gagal, kau istirahat, mengerti?"

Hazel pun mengangguk. Lalu, ia tersenyum ke kamera dan melakukan aksinya di MV-nya. Ia tak mau mengecewakan orang orang yang sudah mendukungnya.

●

August, 25th 2013

Montreal : 9.30 AM

Kini, One Direction sedang berpencar di Montreal, salah satu kota di USA yang menjadi tujuan tour mereka entah yang keberapa. Niall sedang pergi ke Wong's Pizza bersama Mark, tempat itu adalah sebuah restoran khusus pizza disana.

Liam dan Zayn sedang pergi ke Nike Store, bersama Paul dan dua orang bodyguard lainnya. Harry sedang di toko boots, kesukaannya bersama 3 orang bodyguard dan Louis sedang berada di tempat yang sama dengan Harry.

Harry membeli dua buah boots. Entah kenapa ia melihat sepasang boots couple berwarna cokelat Hazel yang namanya saja bisa membuat Harry tersenyum. Tentu saja boots couple itu untuk perempuan dan laki laki. Louis tak berminat dengan boots, jadi ia hanya sekedar menemani Harry disana saja.

"Sudah?" Tanya Louis. Yang ditanya menoleh dan mengangguk. "Ayo kita menyusul Niall, ia sudah men--"

Ucapan Louis terputus karena melihat segerombolan directioners dengan berbagai poster maupun properti lainnya yang bergambar mereka berdua dan ketiga teman mereka lainnya.

Mereka-directioners- itu berteriak dan menyanyikan lagu mereka, What Makes You Beautiful yang membuat Harry dan Louis tersenyum dan melambaikan tangan dari dalam toko keluar dinding kaca toko tersebut.

Dengan bantuan para bodyguards, Louis dan Harry berhasil masuk ke mobil yang menunggu mereka menuju Wong's Pizza.

Sesampainya di restoran itu, Harry dan Louis yang sudah menyamar dengan sunglasses dan topi mereka, mencari cari keberadaan Niall. Tapi nihil. Akhirnya, Louis mengirim text kepada Niall.